Selasa, 29 Desember 2009

Diposting oleh Melly di 22.36 0 komentar
Diposting oleh Melly di 22.29 0 komentar
Diposting oleh Melly di 22.26 0 komentar
Diposting oleh Melly di 22.18 0 komentar

Tren Gaun Pengantin Muslimah

Diposting oleh Melly di 22.11 0 komentar
Tampil cantik dalam balutan gaun yang sophisticated dan romantis dalam momen yang tak terlupakan adalah dambaan setiap mempelai pengantin. Bagi Anda yang memakai busana muslimah, hal tersebut juga bisa diwujudkan.
Bila selama ini para pengantin muslimah yang memakai busana muslimah hanya memakai kebaya yang ditambah kerudung, kini muncul alternatif baru gaun pengantin muslimah yang elegan namun tetap menutup aurat. Irna La Perle adalah butik yang mengkhususkan diri merancang gaun-gaun pengantin muslimah tersebut. Lihat rias pengantin muslimah dan pengantin muslimah make up.
“Selama ini saya melihat para rias muslimah pengantin yang berjilbab hanya memakai kebaya tradisional lalu ditambah kerudung. Itu alasan saya membuat sesuatu yang lain untuk mengakomodasi kebutuhan ini,” ujar Irna Mutiara, desainer di butik Irna La Perle.
Irna mengatakan, meski dibuat untuk mempelai muslimah, gaun yang dibuat lebih bergaya universal. “Meski sesuai kaidah tapi gaunnya tidak kearab-araban,” katanya. Irna mengaku inspirasi untuk membuat rancangannya tetap berasal dari tren yang sedang berkembang di dunia. “Biasanya saya mengikuti tren warna, style, dan ragam hiasnya,” kata perancang asal Bandung ini di butiknya di wilayah Kemang, Jakarta. Klik rias pengantin dan pengantin make up.
Untuk warna, Irna tidak selalu memakai putih yang identik dengan gaun pengantin (muslimah make up). Ia juga membuat gaun-gaun cantik berbagai warna, mulai dari krem, abu-abu, hingga warna pastel atau sesuai keinginan si mempelai sendiri. Lihat make up bandung dan make up pengantin.
Untuk menampilkan kesan elegan, Irna menitik beratkan perhatian pada bagian kerudung. Kerudung yang berfungsi menutup seluruh rambut ia buat sedemikian rupa menjadi pusat perhatian. “Bila baju berpotongan simpel, kerudung harus agak extravagant. Ini adalah ciri gaun pengantin muslim,” ujarnya. Bila rambut ingin dihiasi bunga, Irna menyarankan untuk memilih bunga berjenis kontemporer, seperti bunga lily atau mawar putih berukuran besar. Klik pengantin muslimah make up dan rias pengantin muslimah.
Sementara itu, untuk pemilihan bahan, Irna memilih bahan sifon, taffeta, lace, tule, shifon, dan organdi. Namun, Irna tampaknya lebih menyukai mengolah bahan polos. Misalnya saja pada sebuah gaun berbahan organdi warna off-white yang ditempel hiasan daun-daun pada bagian bawah gaun yang mencuri perhatian. Ia juga menggunakan manik, kristal, dan pita-pita besar.
Irna mengatakan bahwa bisnis ini sangat cerah (muslimah make up). Terbukti dari banyaknya pesanan yang datang, mencapai 10 gaun, padahal butik ini baru berusia tiga bulan. Setiap potong gaun berkisar antara 5-10 juta untuk kategori first line dan 10-20 juta untuk kelas premium. “Perbedaan hanya ada pada material gaun, selebihnya kami memberi pelayanan yang sama,” kata Irna yang juga membuatkan jas pengantin pria ini.

Proses Tata Cara Pernikahan Yang Islami

Diposting oleh Melly di 22.08 0 komentar
prayoga.net - Sesungguhnya Islam telah memberikan tuntunan kepada pemeluknya yang akan memasuki jenjang pernikahan, lengkap dengan tata cara atau aturan-aturan Allah Subhanallah. Sehingga mereka yang tergolong ahli ibadah, tidak akan memilih tata cara yang lain. Namun di masyarakat kita, hal ini tidak banyak diketahui orang.

Pada risalah yang singkat ini, kami akan mengungkap tata cara penikahan sesuai dengan Sunnah Nabi Muhammad shallallahu `alaihi wa sallam yang hanya dengan cara inilah kita terhindar dari jalan yang sesat (bidah). Sehingga orang-orang yang mengamalkannya akan berjalan di atas landasan yang jelas tentang ajaran agamanya karena meyakini kebenaran yang dilakukannya. Dalam masalah pernikahan sesunggguhnya Islam telah mengatur sedemikian rupa. Dari mulai bagaimana mencari calon pendamping hidup sampai mewujudkan sebuah pesta pernikahan. Walaupun sederhana tetapi penuh barakah dan tetap terlihat mempesona. Islam juga menuntun bagaimana memperlakukan calon pendamping hidup setelah resmi menjadi sang penyejuk hati.
Berikut ini kami akan membahas tata cara pernikahan menurut Islam secara singkat.

Hal-Hal Yang Perlu Dilakukan Sebelum Menikah

I. Minta Pertimbangan

Bagi seorang lelaki sebelum ia memutuskan untuk mempersunting seorang wanita untuk menjadi isterinya, hendaklah ia juga minta pertimbangan dari kerabat dekat wanita tersebut yang baik agamanya. Mereka hendaknya orang yang tahu benar tentang hal ihwal wanita yang akan dilamar oleh lelaki tersebut, agar ia dapat memberikan pertimbangan dengan jujur dan adil. Begitu pula bagi wanita yang akan dilamar oleh seorang lelaki, sebaiknya ia minta pertimbangan dari kerabat dekatnya yang baik agamanya.

II. Shalat Istikharah

Setelah mendapatkan pertimbangan tentang bagaimana calon isterinya, hendaknya ia melakukan shalat istikharah sampai hatinya diberi kemantapan oleh Allah Taala dalam mengambil keputusan.

Shalat istikharah adalah shalat untuk meminta kepada Allah Taala agar diberi petunjuk dalam memilih mana yang terbaik untuknya. Shalat istikharah ini tidak hanya dilakukan untuk keperluan mencari jodoh saja, akan tetapi dalam segala urusan jika seseorang mengalami rasa bimbang untuk mengambil suatu keputusan tentang urusan yang penting. Hal ini untuk menjauhkan diri dari kemungkinan terjatuh kepada penderitaan hidup. Insya Allah ia akan mendapatkan kemudahan dalam menetapkan suatu pilihan.

III. Khithbah (peminangan)

Setelah seseorang mendapat kemantapan dalam menentukan wanita pilihannya, maka hendaklah segera meminangnya. Laki-laki tersebut harus menghadap orang tua/wali dari wanita pilihannya itu untuk menyampaikan kehendak hatinya, yaitu meminta agar ia direstui untuk menikahi anaknya. Adapun wanita yang boleh dipinang adalah bilamana memenuhi dua syarat sebagai berikut, yaitu:

1. Pada waktu dipinang tidak ada halangan-halangan syari yang menyebabkan laki-laki dilarang memperisterinya saat itu. Seperti karena suatu hal sehingga wanita tersebut haram dini kahi selamanya (masih mahram) atau sementara (masa iddah/ditinggal suami atau ipar dan lain-lain).
2. Belum dipinang orang lain secara sah, sebab Islam mengharamkan seseorang meminang pinangan saudaranya.

Dari Uqbah bin Amir radiyallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: "Orang mukmin adalah saudara orang mukmin yang lain. Maka tidak halal bagi seorang mukmin menjual barang yang sudah dibeli saudaranya, dan tidak halal pula meminang wanita yang sudah dipinang saudaranya, sehingga saudaranya itu meninggalkannya." (HR. Jamaah)

Apabila seorang wanita memiliki dua syarat di atas maka haram bagi seorang laki-laki untuk meminangnya.

IV. Melihat Wanita yang Dipinang

Islam adalah agama yang hanif yang mensyariatkan pelamar untuk melihat wanita yang dilamar dan mensyariatkan wanita yang dilamar untuk melihat laki-laki yang meminangnya, agar masing- masing pihak benar-benar mendapatkan kejelasan tatkala menjatuhkan pilihan pasangan hidupnyaDari Jabir radliyallahu anhu, bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam:

"Apabila salah seorang di antara kalian meminang seorang wanita, maka apabila ia mampu hendaknya ia melihat kepada apa yang mendorongnya untuk menikahinya." Jabir berkata: "Maka aku meminang seorang budak wanita dan aku bersembunyi untuk bisa melihat apa yang mendorong aku untuk menikahinya. Lalu aku menikahinya." (HR. Abu Daud dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albani di dalam Shahih Sunan Abu Dawud, 1832). Adapun ketentuan hukum yang diletakkan Islam dalam masalah melihat pinangan ini di antaranya adalah:

1. Dilarang berkhalwat dengan laki-laki peminang tanpa disertai mahram.
2. Wanita yang dipinang tidak boleh berjabat tangan dengan laki- laki yang meminangnya.

V. Aqad Nikah

Dalam aqad nikah ada beberapa syarat dan kewajiban yang harus dipenuhi:

a. Adanya suka sama suka dari kedua calon mempelai.
b. Adanya ijab qabul.

Ijab artinya mengemukakan atau menyatakan suatu perkataan. Qabul artinya menerima. Jadi Ijab qabul itu artinya seseorang menyatakan sesuatu kepada lawan bicaranya, kemudian lawan bicaranya menyatakan menerima. Dalam perkawinan yang dimaksud dengan "ijab qabul" adalah seorang wali atau wakil dari mempelai perempuan mengemukakan kepada calon suami anak perempuannya/ perempuan yang di bawah perwaliannya, untuk menikahkannya dengan lelaki yang mengambil perempuan tersebut sebagai isterinya. Lalu lelaki bersangkutan menyatakan menerima pernikahannya itu. Diriwayatkan dalam sebuah hadits bahwa:
Sahl bin Said berkata: "Seorang perempuan datang kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam untuk menyerahkan dirinya, dia berkata: "Saya serahkan diriku kepadamu." Lalu ia berdiri lama sekali (untuk menanti). Kemudian seorang laki-laki berdiri dan berkata: "Wahai Rasulullah kawinkanlah saya dengannya jika engkau tidak berhajat padanya." Lalu Rasulullah shallallahu alaih wa sallam bersabda: "Aku kawinkan engkau kepadanya dengan mahar yang ada padamu." (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadist Sahl di atas menerangkan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah mengijabkan seorang perempuan kepada Sahl dengan mahar atau maskawinnya ayat Al-Quran dan Sahl menerimanya.

c. Adanya Mahar (mas kawin)

Islam memuliakan wanita dengan mewajibkan laki-laki yang hendak menikahinya menyerahkan mahar (mas kawin). Islam tidak menetapkan batasan nilai tertentu dalam mas kawin ini, tetapi atas kesepakatan kedua belah pihak dan menurut kadar kemampuan. Islam juga lebih menyukai mas kawin yang mudah dan sederhana serta tidak berlebih-lebihan dalam memintanya.

Dari Uqbah bin Amir, bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam: "Sebaik-baik mahar adalah yang paling ringan." (HR. Al-Hakim dan Ibnu Majah, shahih, lihat Shahih Al-Jamius Shaghir 3279 oleh Al-Albani)

d. Adanya Wali

Dari Abu Musa radliyallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah sah suatu pernikahan tanpa wali." (HR. Abu Daud dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud no. 1836).Wali yang mendapat prioritas pertama di antara sekalian wali-wali yang ada adalah ayah dari pengantin wanita. Kalau tidak ada barulah kakeknya (ayahnya ayah), kemudian saudara lelaki seayah seibu atau seayah, kemudian anak saudara lelaki. Sesudah itu barulah kerabat-kerabat terdekat yang lainnya atau hakim.

e. Adanya Saksi-Saksi

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

"Tidak sah suatu pernikahan tanpa seorang wali dan dua orang saksi yang adil." (HR. Al-Baihaqi dari Imran dan dari Aisyah, shahih, lihat Shahih Al-Jamius Shaghir oleh Syaikh Al-Albani no. 7557).

Menurut sunnah Rasul shallallahu alaihi wa sallam, sebelum aqad nikah diadakan khuthbah lebih dahulu yang dinamakan khuthbatun nikah atau khuthbatul-hajat.

VI. Walimah

Walimatul Urus hukumnya wajib. Dasarnya adalah sabda Rasulullah shallallahu alaih wa sallam kepada Abdurrahman bin Auf:

"....Adakanlah walimah sekalipun hanya dengan seekor kambing." (HR. Abu Dawud dan dishahihkan oleh Al-Alabni dalam Shahih Sunan Abu Dawud no. 1854)

Memenuhi undangan walimah hukumnya juga wajib."Jika kalian diundang walimah, sambutlah undangan itu (baik undangan perkawinan atau yang lainnya). Barangsiapa yang tidak menyambut undangan itu berarti ia telah bermaksiat kepada Allah dan Rasul-Nya." (HR. Bukhari 9/198, Muslim 4/152, dan Ahmad no. 6337 dan Al-Baihaqi 7/262 dari Ibnu Umar).

Akan tetapi tidak wajib menghadiri undangan yang didalamnya terdapat maksiat kepada Allah Taala dan Rasul-Nya, kecuali dengan maksud akan merubah atau menggagalkannya. Jika telah terlanjur hadir, tetapi tidak mampu untuk merubah atau menggagalkannya maka wajib meninggalkan tempat itu.

Dari Ali berkata: "Saya membuat makanan maka aku mengundang Nabi shallallahu `alaihi wa sallam dan beliaupun datang. Beliau masuk dan melihat tirai yang bergambar maka beliau keluar dan bersabda:

"Sesungguhnya malaikat tidak masuk suatu rumah yang di dalamnya ada gambar." (HR. An-Nasai dan Ibnu Majah, shahih, lihat Al-Jamius Shahih mimma Laisa fis Shahihain 4/318 oleh Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadii).

Adapun Sunnah yang harus diperhatikan ketika mengadakan walimah adalah sebagai berikut:

1. Dilakukan selama 3 (tiga) hari setelah hari dukhul (masuk- nya) seperti yang dibawakan oleh Anas radliallahu `anhu, katanya:

Dari Anas radliallahu `anhu, beliau berkata: "Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam telah menikahi Shafiyah dengan maskawin pembebasannya (sebagai tawanan perang Khaibar) dan mengadakan walimah selama tiga hari." (HR. Abu Yala, sanad hasan, seperti yang terdapat pada Al-Fath 9/199 dan terdapat di dalam Shahih Bukhari 7/387 dengan makna seperti itu. Lihat Adabuz Zifaf fis Sunnah Al-Muthaharah oleh Al-Albani hal. 65)

2. Hendaklah mengundang orang-orang shalih, baik miskin atau kaya sesuai dengan wasiat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam:

"Jangan bersahabat kecuali dengan seorang mukmin dan jangan makan makananmu kecuali seorang yang bertaqwa." (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Al-Hakim dari Abi Said Al-Khudri, hasan, lihat Shahih Al-Jamius Shaghir 7341 dan Misykah Al-Mashabih 5018).

3. Sedapat mungkin memotong seekor kambing atau lebih, sesuai dengan taraf ekonominya. Keterangan ini terdapat dalam hadits Al-Bukhari, An-Nasai, Al-Baihaqi dan lain-lain dari Anas radliallahu `anhu. Bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam kepada Abdurrahman bin Auf:

"Adakanlah walimah meski hanya dengan seekor kambing." (HR. Abu Dawud dan dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih Sunan Abu Dawud no. 1854)

Akan tetapi dari beberapa hadits yang shahih menunjukkan dibolehkan pula mengadakan walimah tanpa daging. Dibolehkan pula memeriahkan perkawinan dengan nyanyi-nyanyian dan menabuh rebana (bukan musik) dengan syarat lagu yang dinyanyikan tidak bertentangan dengan ahklaq seperti yang diriwayatkan dalam hadits berikut ini:
Dari Aisyah bahwasanya ia mengarak seorang wanita menemui seorang pria Anshar. Nabi shallallahu `alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Aisyah, mengapa kalian tidak menyuguhkan hiburan? Karena kaum Anshar senang pada hiburan." (HR. Bukhari 9/184-185 dan Al-Hakim 2/184, dan Al-Baihaqi 7/288). Tuntunan Islam bagi para tamu undangan yang datang ke pesta perkawinan hendaknya mendoakan kedua mempelai dan keluarganya.Dari Abi Hurairah radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaih wa sallam jika mengucapkan selamat kepada seorang mempelai, beliau mengucapkan doa: "Mudah-mudahan Allah memberimu berkah. Mudah-mudahahan Allah mencurahkan keberkahan kepadamu dan mudah - mudahan Dia mempersatukan kalian berdua dalam kebajikan." (HR. Said bin Manshur di dalam Sunannya 522, begitu pula Abu Dawud 1/332 dan At-Tirmidzi 2/171 dan yang lainnya, lihat Adabuz Zifaf hal. 89)

Adapun ucapan seperti "Semoga mempelai dapat murah rezeki dan banyak anak" sebagai ucapan selamat kepada kedua mempelai adalah ucapan yang dilarang oleh Islam, karena hal itu adalah ucapan yang sering dikatakan oleh Kaum jahiliyyah.

Dari Hasan bahwa Aqil bin Abi Thalib menikah dengan seorang wanita dari Jisyam. Para tamu mengucapkan selamat dengan ucapan jahiliyyah: "Bir rafa wal banin." Aqil bin Abi Thalib mencegahnya, katanya: "Jangan kalian mengatakan demikian karena Rasulullah melarangnya." Para tamu bertanya: " Lalu apa yang harus kami ucapkan ya Aba Zaid?" Aqil menjelaskan, ucapkanlah: "Mudah- mudahan Allah memberi kalian berkah dan melimpahkan atas kalian keberkahan." Seperti itulah kami diperintahkan. (HR. Ibnu Abi Syaibah 7/52/2, An-Nasai 2/91, Ibnu Majah 1/589 dan yang lainnya, lihat Adabuz Zifaf hal. 90)

Demikianlah tata cara pernikahan yang disyariatkan oleh Islam. Semoga Allah Taala memberikan kelapangan bagi orang- orang yang ikhlas untuk mengikuti petunjuk yang benar dalam memulai hidup berumah tangga dengan mengikuti sunnah Rasulullah shallallahu alaih wa sallam. Mudah-mudahan mereka digolongkan ke dalam hamba-hamba yang dimaksudkan dalam firman-Nya: "Yaitu orang-orang yang berdoa: Ya Rabb kami, anugerahkan kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami). Dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa." (Al-Furqan: 74).

Maraji:
- Fiqhul Marah Al-Muslimah, Ibrahim Muhammad Al-Jamal.
- Adabuz Zifaf fis Sunnah Al-Muthahharah, Syaikh Nashiruddin Al-Albani.
Puisi Pernikahan
sumber : Unknown

Untuk Suamiku
Pernikahan atau perkawinan,
Menyingkap tabir rahasia.
Istri yang kamu nikahi,
Tidaklah semulia khadijah,
Tidaklah setaqwa Aisyah,
Pun tidak setabah Fatimah,
Apalagi secantik Zulaikha.

Justru Istrimu hanyalah wanita akhir jaman,
Yang punya cita-cita,Menjadi Sholehah....
Pernikahan atau perkawinan,
Mengajar kita kewajiban bersama,
Istri menjadi tanah, Kamu langit penaungnya,
Istri ladang tanaman, Kamu pemagarnya,
Istri kiasan ternakan, Kamu gembalanya,
Istri adalah murid, Kamu mursyidnya,
Istri bagaikan anak kecil, Kamu tempat bermanjanya.

Saat Istri menjadi madu, Kamulah penawar bisanya,
Seandainya istri tulang yang bengkok, berhatilah meluruskannya.
Pernikahan atau perkawinan,
Mengisyafkan kita perlunya iman dan taqwa.
Untuk belajar meniti sabar dari ridho Allah SWT.

Karena memiliki istri yang tidak sehebat mana,
Justru ......Kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Rasullulah,
Pun bukan pula sayyidina Ali Karamallahhuwajhah,
Cuma suami akhir zaman,Yang berusaha menjadi soleh...Amin.

Untuk Istriku
Pernikahan atau perkawinan,
Menyingkap tabir rahasia.

Suami yang kamu nikahi,
Tidaklah semulia Muhammad saw,
Tidaklah setaqwa Ibrahim as,
Pun tidak setabah Ayub as,
Ataupun segagah Musa as,
Apalagi setampan Yusuf as.

Justru Suami hanyalah pria akhir jaman,
Yang punya cita-cita,Membangun keturunan yang Sholeh....
Pernikahan atau perkawinan,
Mengajar kita kewajiban bersama,
Suami menjadi pelindung,
Kamu penghuninya,
Suami adalah nahkoda kapal,
Kamu navigatornya,
Suami bagaikan balita yang nakal,
Kamu adalah penuntun kenakalannya,
Saat suami menjadi raja, Kamu nikmati anggur singgasananya,
Seketika suami menjadi bisa, Kamulah penawar obatnya,
Seandainya suami masinis yang lancang, Sabarlah memperingatknnya.

Pernikahan atau perkawinan,
Mengajarkan kita perlunya iman dan taqwa.
Untuk belajar meniti sabar dari ridho Allah SWT.

Karena memiliki istri yang tidak segagah mana,
Justru ......Kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Khadijah, yang begitu sempurna di dalam menjaga,
Pun bukan pula Hajar, yang begitu setia dalam sengsara.

Cuma wanita akhir zaman,Yang berusaha menjadi solehah...Amin.

ALASAN TEPAT UNTUK MENIKAH

Diposting oleh Melly di 22.06 0 komentar
Pernikahan adalah sebuah keputusan besar dalam hidup Anda. Mengambil keputusan untuk mengakhiri kesendirian melalui pernikahan memang bukan keputusan yang mudah. Banyak hal yang harus dipertimbangkan secara matang. Salah satunya adalah kesamaan pandangan. Dengan menikah, jalinan cinta kasih akan tumbuh semakin kuat dan menimbulkan perasaan nyaman dan tenang. Dengan memiliki alasan yang tepat untuk menikah, perkawinan Anda pasti akan membawa kebahagiaan.
1. Menerima Dia Apa Adanya
Menikah karena harta atau uang gara-gara Anda takut hidup sengsara adalah alasan yang buruk. Materi memang perlu, tapi jika harta atau uang adalah dasar Anda menikahi seseorang, sebaiknya dipikirkan kembali. Apa artinya hidup bergelimang harta tanpa adanya cinta. Harta dapat pergi kapan saja. Begitu pula dengan cinta yang tumbuh karena harta. Tapi cinta sejati tetap tinggal di hati dan menjaga cinta Anda berdua, meski si dia tak masuk dalam kategori orang terkaya di dunia. Cintai dia apa adanya, karena jika ditanya, Anda pasti ingin mendapat perlakuan serupa.
2. Membahagiakan Diri Anda
Seorang anak berkewajiban untuk berbakti kepada orangtua atau keluarga. Sekadar memenuhi tuntutan orangtua, menjadi alasan Anda mengajak pasangan menikah. Hal ini antara lain karena orangtuanya sakit keras dan ingin melihat anak hidup bahagia, ingin segera menggendong cucu, atau sudah cocok dengan pasangan Anda. Hei, Andalah yang akan menjalani pernikahan, bukan orang lain. Jika diminta memilih, orangtua pasti lebih suka melihat Anda bahagia daripada hidup merana akibat terburu-buru menikah atau salah memilih pasangan. Apalagi jika alasannya adalah karena ingin membahagiakan mereka.
3. Memahami Beda Antara Cinta dengan Simpati
Rasa kagum dan simpati merupakan ungkapan perasaan senang kepada seseorang. Tapi jangan diartikan sebagai cinta. Rasa simpati dan kagum jelas berbeda dengan cinta. Cinta perlu diuji dalam suka dan duka serta dengan mata terbuka. Sedangkan simpati dan kagum tidak tahan uji dan tidak akan bertahan lama.
4. Mencintai Kebaikan Hati Pasangan
Kecantikan atau ketampanan terkadang menjadi motivasi seseorang untuk memilih seorang pendamping hidup. Buat apa punya pasangan tampan jika dia gemar membagi hati? Apa gunanya punya kekasih secantik Miss Universe kalau dia sering membuat Anda mengurut dada? Kecantikan dan ketampanan bakal luntur seiring dengan bertambahnya usia. Pilih pasangan yang memiliki kebaikan hati. Itu yang paling utama. Si dia akan tetap setia di sisi Anda meski kerutan di kulit dan uban di kepala muncul seiring bertambahnya usia.
5. Seks Hanya Sebagai Bumbu Penyedap
Wah-wah, jika seks yang jadi alasan Anda menikai seseorang, kemungkinan besar pernikahan itu tak akan bertahan lama. Seks adalah hal yang sakral dan penting dalam hubungan suami-istri. Tetapi jangan jadikan seks sebagai menu utama dalam perkawinan karena ia hanya bertindak sebagai pelengkap. Anda tentu tak mau terjerat dalam kesusahan yang Anda ciptakan sendiri.
6. Percaya, Segala Sesuatu Ada Waktunya
Meski masih ada sebagian orang yang merasa khawatir jika di usia kepala tiga belum juga menikah, Anda tak akan terpengaruh. Orang-orang di sekitar Anda boleh saja sudah berumah tangga dan mempunyai anak. Tapi Anda akan tetap bersabar hingga Tuhan menuntun orang yang tepat ke depan pintu Anda? Tak perlu menurunkan kriteria pasangan hanya karena Anda ingin segera menikah. Sabar, berdoa, dan percaya bahwa Tuhan sudah menyediakan yang terbaik untuk Anda.
7. Bersikap Masuk Akal
Sebagian besar pasangan suami istri menginginkan keturunan. Tentu tidak mungkin memiliki anak tanpa pasangan. Namun, bukan berarti demi mendapatkan anak, Anda segera menganggukkan kepala ketika seorang jodoh yang tak Anda kenal disodorkan di depan mata. Membesarkan anak adalah tanggung jawab besar. Maka pilihlah pasangan yang mampu membantu dan merawat si buah hati dengan cara yang baik dan benar.


8. Kasih, Bukan Kasihan
Rasa kasihan biasa ada di dalam hati manusia. Tetapi tidak boleh dijadikan alasan Anda untuk menikah.Salah satu dasar sebuah pernikahan yang sehat adalah kasih yang tulus, bukan rasa kasihan.
9. Hidup Tetap Indah Meski Tanpa Si Mantan
Karena sakit hati diputuskan oleh kekasih yang sudah mendapatkan pasangan baru, Anda tidak mau terlihat kalah langkah dan menerima pinangan dari orang pertama yang mengajak Anda menikah. Duh, jangan permainkan masa depan Anda gara-gara dendam semata. Pembalasan dendam yang manis justru dengan memperlihatkan kepadanya, dunia Anda tetap berputar dengan indahnya meski si dia bukan lagi milik Anda. Lagi pula, ini kesempatan Anda untuk menunjukkan pada si dia bahwa Anda siap menerima orang lain yang 1000 kali lebih baik darinya.
10. Diri Anda Bukan Alat Pembayar Utang
Orang yang berbuat baik pada Anda perlu dibalas kebaikannya. Tapi bukan dengan pernikahan. Karena diri Anda bukanlah alat pembayar utang budi. Berpikir dan bersikap bijak dalam hal ini. Anda bisa tetap membalas kebaikan itu dengan cara lain, bukan dengan menikahi orang tersebut.
11. Target Boleh Berlalu
Masih ada beberapa orang yang menargetkan akan menikah di usia tertentu. Jangan khawatir jika saat usia yang ditargetkan tiba tapi Anda belum juga punya pasangan. Jika Anda resah, hal itu justru akan melemahkan semangat Anda untuk menemukan pasangan sejati yang sesuai dengan kriteria Anda. Lebih baik tetap bersikap positif. Jalani hubungan dengan pasangan Anda sambil saling menjajaki dan memantapkan rencana.

Kriteria Memilih Pasangan Hidup Menurut Islam

Diposting oleh Melly di 22.03 0 komentar
Kritertia Memilih Pasangan Hidup Menurut Islam
Setelah kita mengetahui tentang tujuan menikah maka Islam juga mengajarkan kepada umatnya untuk berhati-hati dalam memilih pasangan hidup karena hidup berumah tangga tidak hanya untuk satu atau dua tahun saja, akan tetapi diniatkan untuk selama-lamanya sampai akhir hayat kita.
Muslim atau Muslimah dalam memilih calon istri atau suami tidaklah mudah tetapi membutuhkan waktu. Karena kriteria memilih harus sesuai dengan syariat Islam. Orang yang hendak menikah, hendaklah memilih pendamping hidupnya dengan cermat, hal ini dikarenakan apabila seorang Muslim atau Muslimah sudah menjatuhkan pilihan kepada pasangannya yang berarti akan menjadi bagian dalam hidupnya. Wanita yang akan menjadi istri atau ratu dalam rumah tangga dan menjadi ibu atau pendidik bagi anak-anaknya demikian pula pria menjadi suami atau pemimpin rumah tangganya dan bertanggung jawab dalam menghidupi (memberi nafkah) bagi anak istrinya. Maka dari itu, janganlah sampai menyesal terhadap pasangan hidup pilihan kita setelah berumah tangga kelak.
Lalu bagaimanakah supaya kita selamat dalam memilih pasangan hidup untuk pendamping kita selama-lamanya? Apakah kriteria-kriteria yang disyariatkan oleh Islam dalam memilih calon istri atau suami?
A. Kriteria Memilih Calon Istri
Dalam memilih calon istri, Islam telah memberikan beberapa petunjuk di antaranya :
1. Hendaknya calon istri memiliki dasar pendidikan agama dan berakhlak baik karena wanita yang mengerti agama akan mengetahui tanggung jawabnya sebagai istri dan ibu. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam :
Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, beliau bersabda : “Perempuan itu dinikahi karena empat perkara, karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan karena agamanya, lalu pilihlah perempuan yang beragama niscaya kamu bahagia.” (Muttafaqun ‘Alaihi)
Dalam hadits di atas dapat kita lihat, bagaimana beliau Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam menekankan pada sisi agamanya dalam memilih istri dibanding dengan harta, keturunan, bahkan kecantikan sekalipun.
Demikian pula Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
“Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang Mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun ia menarik hatimu … .” (QS. Al Baqarah : 221)
Sehubungan dengan kriteria memilih calon istri berdasarkan akhlaknya, Allah berfirman :
“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula) … .” (QS. An Nur : 26)
Seorang wanita yang memiliki ilmu agama tentulah akan berusaha dengan ilmu tersebut agar menjadi wanita yang shalihah dan taat pada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Wanita yang shalihah akan dipelihara oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagaimana firman-Nya :
“Maka wanita-wanita yang shalihah ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara dirinya, oleh karena itu Allah memelihara mereka.” (QS. An Nisa’ : 34)
Sedang wanita shalihah bagi seorang laki-laki adalah sebaik-baik perhiasan dunia.
“Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim)
2. Hendaklah calon istri itu penyayang dan banyak anak.
Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam pernah bersabda :
Dari Anas bin Malik, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda : ” … kawinilah perempuan penyayang dan banyak anak … .” (HR. Ahmad dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban)
Al Waduud berarti yang penyayang atau dapat juga berarti penuh kecintaan, dengan dia mempunyai banyak sifat kebaikan, sehingga membuat laki-laki berkeinginan untuk menikahinya.
Sedang Al Mar’atul Waluud adalah perempuan yang banyak melahirkan anak. Dalam memilih wanita yang banyak melahirkan anak ada dua hal yang perlu diketahui :
a. Kesehatan fisik dan penyakit-penyakit yang menghalangi dari kehamilan. Untuk mengetahui hal itu dapat meminta bantuan kepada para spesialis. Oleh karena itu seorang wanita yang mempunyai kesehatan yang baik dan fisik yang kuat biasanya mampu melahirkan banyak anak, disamping dapat memikul beban rumah tangga juga dapat menunaikan kewajiban mendidik anak serta menjalankan tugas sebagai istri secara sempurna.
b. Melihat keadaan ibunya dan saudara-saudara perempuan yang telah menikah sekiranya mereka itu termasuk wanita-wanita yang banyak melahirkan anak maka biasanya wanita itu pun akan seperti itu.
3. Hendaknya memilih calon istri yang masih gadis terutama bagi pemuda yang belum pernah nikah.
Hal ini dimaksudkan untuk mencapai hikmah secara sempurna dan manfaat yang agung, di antara manfaat tersebut adalah memelihara keluarga dari hal-hal yang akan menyusahkan kehidupannya, menjerumuskan ke dalam berbagai perselisihan, dan menyebarkan polusi kesulitan dan permusuhan. Pada waktu yang sama akan mengeratkan tali cinta kasih suami istri. Sebab gadis itu akan memberikan sepenuh kehalusan dan kelembutannya kepada lelaki yang pertama kali melindungi, menemui, dan mengenalinya. Lain halnya dengan janda, kadangkala dari suami yang kedua ia tidak mendapatkan kelembutan hati yang sesungguhnya karena adanya perbedaan yang besar antara akhlak suami yang pertama dan suami yang kedua. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam menjelaskan sebagian hikmah menikahi seorang gadis :
Dari Jabir, dia berkata, saya telah menikah maka kemudian saya mendatangi Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dan bersabda beliau Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam : “Apakah kamu sudah menikah ?” Jabir berkata, ya sudah. Bersabda Rasulullah : “Perawan atau janda?” Maka saya menjawab, janda. Rasulullah bersabda : “Maka mengapa kamu tidak menikahi gadis perawan, kamu bisa bermain dengannya dan dia bisa bermain denganmu.”
4. Mengutamakan orang jauh (dari kekerabatan) dalam perkawinan.
Hal ini dimaksudkan untuk keselamatan fisik anak keturunan dari penyakit-penyakit yang menular atau cacat secara hereditas.
Sehingga anak tidak tumbuh besar dalam keadaan lemah atau mewarisi cacat kedua orang tuanya dan penyakit-penyakit nenek moyangnya.
Di samping itu juga untuk memperluas pertalian kekeluargaan dan mempererat ikatan-ikatan sosial.
B. Kriteria Memilih Calon Suami
1. Islam.
Ini adalah kriteria yang sangat penting bagi seorang Muslimah dalam memilih calon suami sebab dengan Islamlah satu-satunya jalan yang menjadikan kita selamat dunia dan akhirat kelak.
Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :
“ … dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita Mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang Mukmin lebih baik dari orang musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke Surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.” (QS. Al Baqarah : 221)
2. Berilmu dan Baik Akhlaknya.
Masa depan kehidupan suami-istri erat kaitannya dengan memilih suami, maka Islam memberi anjuran agar memilih akhlak yang baik, shalih, dan taat beragama.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda :
“Apabila kamu sekalian didatangi oleh seseorang yang Dien dan akhlaknya kamu ridhai maka kawinkanlah ia. Jika kamu sekalian tidak melaksanakannya maka akan terjadi fitnah di muka bumi ini dan tersebarlah kerusakan.” (HR. At Tirmidzi)
Islam memiliki pertimbangan dan ukuran tersendiri dengan meletakkannya pada dasar takwa dan akhlak serta tidak menjadikan kemiskinan sebagai celaan dan tidak menjadikan kekayaan sebagai pujian. Sebagaimana firman Allah Ta’ala :
“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu dan orang-orang yang layak (nikah) dan hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. An Nur : 32)
Laki-laki yang memilki keistimewaan adalah laki-laki yang mempunyai ketakwaan dan keshalihan akhlak. Dia mengetahui hukum-hukum Allah tentang bagaimana memperlakukan istri, berbuat baik kepadanya, dan menjaga kehormatan dirinya serta agamanya, sehingga dengan demikian ia akan dapat menjalankan kewajibannya secara sempurna di dalam membina keluarga dan menjalankan kewajiban-kewajibannya sebagai suami, mendidik anak-anak, menegakkan kemuliaan, dan menjamin kebutuhan-kebutuhan rumah tangga dengan tenaga dan nafkah.
Jika dia merasa ada kekurangan pada diri si istri yang dia tidak sukai, maka dia segera mengingat sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam yaitu :
Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu berkata, bersabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam : “Jangan membenci seorang Mukmin (laki-laki) pada Mukminat (perempuan) jika ia tidak suka suatu kelakuannya pasti ada juga kelakuan lainnya yang ia sukai.” (HR. Muslim)
Sehubungan dengan memilih calon suami untuk anak perempuan berdasarkan ketakwaannya, Al Hasan bin Ali rahimahullah pernah berkata pada seorang laki-laki :
“Kawinkanlah puterimu dengan laki-laki yang bertakwa sebab jika laki-laki itu mencintainya maka dia akan memuliakannya, dan jika tidak menyukainya maka dia tidak akan mendzaliminya.”
Untuk dapat mengetahui agama dan akhlak calon suami, salah satunya mengamati kehidupan si calon suami sehari-hari dengan cara bertanya kepada orang-orang dekatnya, misalnya tetangga, sahabat, atau saudara dekatnya.
Demikianlah ajaran Islam dalam memilih calon pasangan hidup. Betapa sempurnanya Islam dalam menuntun umat disetiap langkah amalannya dengan tuntunan yang baik agar selamat dalam kehidupan dunia dan akhiratnya. Wallahu A’lam Bis Shawab.

tips

Diposting oleh Melly di 21.50 0 komentar
Ingin menikah pastikaan desain kartu perkawinan anda unik dan menarik, dengan desain undangan perkawinan yang menarik akan membuat perkawinan anda akan di kenang teman teman anda, desain undangan semakin menarik akan semakin teringat teman teman anda akan acara anda
Percayakan desain kartu undangan di tangan yang tepat karena desain kartu undangan tak bisa sembarangan desain kartu yang indah merupakan komponen penting dalam perkawinan, desain undangan serahkan paa ahlinya
Banyak orang yang menganggap pernikahan sebagai salah satu momen saja dalam hidup ini, sehingga segala hal yang berkaitan dengan pernikahan dibuat ala kadarnya. Namun banyak pula yang menganggap pernikahan adalah momen terpenting, sehingga segala perniknya disusun dengan suatu konsep yang dipikirkan matang.
Salah satu elemen yang juga dapat dikonsep dalam pernikahan adalah undangan perkawinan. Anda bisa saja meniru desainnya dari kartu undangan perkawinan milik teman, atau dari contoh di percetakan. Bisa juga Anda undangan perkawinan desain yang lebih menunjukkan siapa Anda dan pasangan.
Untuk mendesain kartu undangan perkawinan dengan sentuhan pribadi, Anda bisa mengolah beberapa elemen kartu undangan, Tips: Saat ini menggunakan bahasa Inggris untuk undangan perkawinan sudah merupakan hal biasa. Namun, hal ini lebih cocok digunakan untuk konsep perkawinan modern. Jika ada istilah-istilah yang hanya dapat diungkapkan dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah, lebih baik gunakan bahasa Indonesia seluruhnya. Hal ini untuk menghindari bahasa yang campur-aduk dalam undangan perkawinan desain. Tips:
Jika berniat memasang foto Anda dan pasangan di kartu kartu undangan, buatlah foto dengan konsep tertentu. Jangan memasang foto yang standar seperti foto studio.
Desain
1. Anda bisa menggunakan kartu kartu perkawinan pada umumnya, namun dengan kombinasi grafir, blind embossing, pita, untaian bunga kering, plastik, laser paper, dan lain sebagainya.
2. Selain bentuk-bentuk klasik yang sudah ada, Anda bisa mendesain desain kartu undangan dengan bentuk seperti benda-benda favorit, contohnya kemasan DVD, paspor, storyboard, scrapbook, dan lain sebagainya.
3. Anda juga bisa mengemas desain kartu perkawinan dalam wadah berikut isinya, seperti kotak perhiasan, kotak cokelat, buket bunga, lilin aromatik, permainan rubik, CD berisi lagu-lagu cinta, atau DVD berisi film pendek buatan sendiri tentang perjalanan Anda bersama pasangan, dan lain-lain.
Tips:
Perlu diingat, semakin beragam desain kartu atau kemasan desain undangan perkawinan Anda, semakin besar biaya kurirnya. Membawa kartu perkawinan tersebut ke kantor juga semakin berat dan repot.

Beberapa Ciri Rumah Tangga Islami

Diposting oleh Melly di 21.45 0 komentar
Rumah Tangga Islami merupakan dambaan bagi setiap insan yang menginginkan kebahagiaan di dunia maupun di akhirat. Sayangnya, banyak orang yang ingin mendapatkan hasil tanpa mau membayar harganya. Membangun rumah tangga islami memerlukan kerja keras dari seluruh anggota keluarga, yang dikomandani oleh suami dan isteri sebagai pemimpin di dalam rumah tangga.
Yang dimaksud dalam rumah tangga Islami adalah :
Rumah tangga yang di dalamnya ditegakkan adab-adab Islam, baik menyangkut individu maupun keseluruhan anggota rumah tangga. Rumah tangga Islami adalah rumah tangga yang didirikan atas landasan ibadah. Mereka bertemu dan berkumpul karena Allah, saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran, serta saling menyuruh kepada kebaikan dan mencegah keburukan karena cinta mereka kepada Allah.
Konsep ideal ini sepintas sulit untuk diwujudkan, tetapi insya Allah seiring dengan berjalannya proses belajar bagi suami, isteri dan seluruh anggota keluarga, rumah tangga seperti ini akan bisa terwujud.
Berikut ini beberapa ciri rumah tangga Islami:
1. RT didirikan dengan berlandaskan ibadah.
Ini dimulai dari sebelum pernikahan berlangsung, bahkan sejak kedua belah pihak memilih pasangan. Proses yang berlangsung mulai dari memilih pasangan, meminang sampai dengan pernikahan sebaiknya tidak dikotori oleh maksiat kepada Allah. Hal ini sangan berpengaruh dalam membangun rumah tangga yang diliputi dalam suasana ibadah. Dengan berpijak pada ibadah, insya Allah permasalahan apapun akan mudah diselesaikan, karena keduanya tunduk pada aturan Allah.
2. Nilai-nilai islam dapat terinternalisasi secara menyeluruh kepada setiap anggota keluarga.
Peran ayah dan ibu sangat penting untuk menurunkan nilai-ilai islam ini kepaa anak-anak. Oleh karena itu, selain ayah dan ibu harus terus menerus belajar menyerap nilai-nilai islam ini ke dalam sikap dan tingkah lakunya, menjadi kewajiban mereka juga untuk mengajarkan hal ini kepada seluruh anggota keluarga yang lainnya. Termasuk khodimat/asisten rumah tangga. Ayah yang menjadi direktur yang menerapkan kebijakan-kabijakan islami dalam rumah tangga, ibu sebagai manajer yang mencari cara agar kebijakan tersebut bisa diterapkan di rumahtangganya.
3. Hadirnya Qudwah/teladan yang nyata
Hal ini perlu dilakukan oleh pemimpin dalam rumah tangga. Terutama penting bagi anak-anak. Mereka perlu contoh yang nyata dalam menerapkan nilai-nilai islam dalam kehidupan sehari-hari. Inilah kewajiban orang tua yang akan dimintakan pertanggungjawabannya di akhirat nanti.
4. Terbiasa saling tolong menolong dalam menegakkan adab-adab Islam.
Setiap anggota keluarga memiliki kewajiban untuk membiasakan diri saling tolong menolong dalam hal ini. Misalnya memberi nasihat dengan cara yang baik kepada anggota keluarga yang melakukan kesalahan. Mengingatkan untuk sholat atau berdoa sebelum memulai suatu pekerjaan. Juga adab mengucapkan terima kasih / jazaakallah khoiran atas pertolongan setiap anggota baik kepada yang masih kecil maupun yag sudah besar.
5. Rumah terkondisi bagi terlaksananya peraturan Islam.
Dalam hal disain rumah, perlu diperhatikan aturan-aturan khusus yang dapat menjamin terlaksananya adab-adab pergaulan dalam Islam. Misalnya kamar ayah-ibu yang terpisah dengan anak-anak, kamar anak laki-laki yang terpisah dengan kamar anak perempuan.Hal ini untuk menghindari terjadinya penyimpangan-penyimpangan dalam perilaku sang anak. Juga untuk mengajarkan adab-adab pergaulan dengan setiap anggota keluarga.
6. Tercukupinya kebutuhan materi secara wajar
Ini menjadi tanggung jawab sang ayah untuk mencukupi kebutuhan materi untuk membangun keluarga Islami. Bukan hanya sandang, pangan dan papan, tetapi juga sarana pendidikan islami, seperti perpustakaan keluarga, juga bisa tercukupi. Kalau mau yang ideal, termasuk di dalamnya terpenuhinya kebutuhan pendidikan sekolah yang bagus dan bermutu bagi anak-anak.
7. Rumah tangga dihindarkan dari hal-hal yang tidak sesuai dengan semangat islam
Misalnya benda-benda klenik yang dapat merusak aqidah setiap anggota keluarga. Tontonan atau bacaan hiburan yang dapat merusak aqidah dan akhlak anak-anak. Hal ini perlu menjadi perhatian orang tua yang ingin mewujudkan rumah tangga islami.
8. Anggota keluarga terlibat aktif dalam pembinaan masyarakat.
Lingkungan memiliki pengaruh yang besar bagi seluruh anggota keluarga. Bila ayah atau ibu tidak berperan aktif membina masyarakat, dan membiarkan masyarakat melakukan perbutan yang tidak sesuai dengan Islam, kemungkinan besar angota keluarga terlarut dalam kondisi masyarakat tersebut.
9. Rumah Tangga dijaga dari pengaruh yang buruk
Bila hidup ditengah masyarakat yang sangat rusak, dan dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap aqidah dan perilaku anak, sementara upaya perbaikan sudah tidak dapat dilakukan, maka “pindah” menjadi suatu hal yang perlu dipertimbangkan oleh keluarga ini.
10. Masing-masing anggota keluarga harus diposisikan sesuai syariat.
Isteri menghormati suami sebagai pemimpin dan mengambil keputusan. Suami menyayangi dan menghargai siteri dengan cara mengajaknya bermusyawarah atas segala keputusan. Sang adik diajarkan untuk menghormati kakak, sang kakak diajarkan untuk menyayangi adik. Semuanya harus sesuai dengan apa yang diajarkan dalam Islam.Bila ada khodimat, anak-anak diajarkan untuk mengormati khodimat dan menghargai jasanya dalam membantu mengurus rumah tangga.

Tips dan Nasihat untuk Menikah Menurut Islam

Diposting oleh Melly di 21.44 0 komentar
Umumnya setiap orang yang dewasa pasti ingin menikah untuk membentuk keluarga sakinah mawaddah war rahmah atau keluarga yang bahagia di dunia dan akhirat. Apalagi nikah adalah satu perintah agama:
“Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” [An Nuur:32]
Barangsiapa kawin (beristeri) maka dia telah melindungi (menguasai) separo agamanya, karena itu hendaklah dia bertakwa kepada Allah dalam memelihara yang separonya lagi. (HR. Al Hakim dan Ath-Thahawi)
Hadis riwayat Anas ra.:
Bahwa beberapa orang sahabat Nabi saw. bertanya secara diam-diam kepada istri-istri Nabi saw. tentang amal ibadah beliau. Lalu di antara mereka ada yang mengatakan: Aku tidak akan menikah dengan wanita. Yang lain berkata: Aku tidak akan memakan daging. Dan yang lain lagi mengatakan: Aku tidak akan tidur dengan alas. Mendengar itu, Nabi saw. memuji Allah dan bersabda: Apa yang diinginkan orang-orang yang berkata begini, begini! Padahal aku sendiri salat dan tidur, berpuasa dan berbuka serta menikahi wanita! Barang siapa yang tidak menyukai sunahku, maka ia bukan termasuk golonganku. (Shahih Muslim No.2487)
Hadis riwayat Sa`ad bin Abu Waqqash ra., ia berkata:
Rasulullah saw. melarang Usman bin Mazh`un hidup mengurung diri untuk beribadah dan menjauhi wanita (istri) dan seandainya beliau mengizinkan, niscaya kami akan mengebiri diri. (Shahih Muslim No.2488)
Abdullah Ibnu Mas’ud Radliyallaahu ‘anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda pada kami: “Wahai generasi muda, barangsiapa di antara kamu telah mampu berkeluarga hendaknya ia kawin, karena ia dapat menundukkan pandangan dan memelihara kemaluan. Barangsiapa belum mampu hendaknya berpuasa, sebab ia dapat mengendalikanmu.” Muttafaq Alaihi.
Nah bagaimana caranya agar kita bisa memiliki keluarga yang bahagia?
Itu semua tak lepas dari usaha, doa, dan tawakkal kita kepada Allah SWT. Allah dan RasulNya sudah memberi petunjuk di Al Qur’an dan Hadits.
Melihat dan berkenalan
Sebelum memutuskan untuk menikah, kita harus melihat dulu calon pasangan kita. Ini agar tidak seperti membeli kucing dalam karung:
Menurut riwayat Muslim dari Abu Hurairah bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam pernah bertanya kepada seseorang yang akan menikahi seorang wanita: “Apakah engkau telah melihatnya?” Ia menjawab: Belum. Beliau bersabda: “Pergi dan lihatlah dia.”
Jangan Berpacaran
Meski kita harus ta’aruf atau mengenal, tapi pacaran dalam Islam adalah hal yang terlarang.
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” [Al Israa’:32]
Ada orang yang berpacaran sampai bertahun-tahun lebih. Bahkan ada pula yang sampai kumpul kebo dengan alasan agar bisa mengenal calon pasangannya. Itu adalah haram. Toh begitu menikah, banyak juga yang cerai.
Sebab bagaimana pun juga orang pacaran itu selalu menutupi kekurangannya dan hanya menampilkan yang baik-baik saja. Banyak ulama mengatakan, kalau pacaran itu tidak pernah kita mendengar suara kentut dari pasangan kita. Tapi begitu menikah, sering sekali kedengaran. Jadi pacaran itu bukanlah hal yang yang tepat untuk mengenal pasangan.
Untuk mengenal pasangan anda, carilah informasi dari orang dekatnya entah itu saudara, teman, atau tetangganya. Minta juga penilaian dari orang tua dan keluarga anda. Sebab orang yang jatuh cinta itu banyak yang “buta.” Tidak dapat melihat kekurangan orang yang dia cinta.
Dari statistik Ohio University dijelaskan bahwa 1 dari 3 wanita di AS pernah diperkosa. Kemudian dari Ensiklopedi MS Encarta juga dijelaskan 80% pelaku adalah pacar dari si korban.
Hanya 16% kasus perkosaan yang dilaporkan.
Banyak kasus perzinahan mungkin sebetulnya adalah perkosaan di mana si pacar mendesak untuk diberi jatah.
Jadi pacaran itu dampak negatifnya cukup banyak.
Sulit Mencari Jodoh?
Ada juga orang yang sulit mencari jodoh. Kemungkinan orang ini terlalu pilih-pilih atau selektif. Yang penting itu sebenarnya akhlak dan agamanya. Tampang itu yang biasa-biasa saja, begitu pula yang lainnya.
Selain itu seringlah bersilaturrahim ke tempat saudara atau mengikuti pengajian. Makin luas silaturrahim anda, makin mudah pula anda mencari jodoh. Jangan lupa untuk senantiasa senyum sehingga orang tidak kabur ketika melihat anda…
Jangan Melamar Wanita yang Sedang Dilamar Orang Lain
Ada pepatah Perancis: “Cherchez la Femme” Artinya, (jika ada keributan) carilah wanitanya. Ini karena sering terjadi perkelahian untuk memperebutkan wanita. Tak jarang berakhir dengan maut. Oleh karena itu, Islam melarang seseorang untuk melamar wanita lain yang sedang dilamar pria lain.
Dari Ibnu Umar ra bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Janganlah seseorang di antara kamu melamar seseorang yang sedang dilamar saudaranya, hingga pelamar pertama meninggalkan atau mengizinkannya.” Muttafaq Alaihi dan lafadznya menurut Bukhari.
Memilih Pasangan Hidup
Pertama-tama kita harus mencari pasangan hidup yang baik menurut agama. Mungkin banyak orang mengeluh karena dia sulit mendapat jodoh. Tidak ada pria/wanita yang mendekati dirinya. Nah orang itu harus introspeksi diri.
Pertama apakah penampilannya kucel dan semrawut? Jika ya, jangan heran jika banyak orang tidak menengok dirinya. Kita harus berpenampilan bersih, rapi, dengan wajah yang ceria. Jika wajah murung atau cemberut tentu orang juga enggan mendekat. Itulah sebabnya Nabi berkata “Senyum itu sedekah”
Kemudian lihat pergaulan atau jaringan teman dan keluarga anda. Apakah anda sehari-hari hanya berkurung diri di kamar saja? Tentu saja anda tidak harus melakukan dugem di diskotik yang akhirnya paling hanya dapat pecandu narkoba/alkohol sebagai suami/istri. Tapi anda bisa mengikuti pengajian di lingkungan rumah anda.
Bagaimana pun juga keluarga dan teman bisa jadi mak comblang/perantara yang ampuh untuk mencari jodoh.
Jangan pasang kriteria terlalu tinggi, misalnya harus ganteng/cantik, harus cerdas lulus S3, kaya, dan beriman. Sulit mencari orang yang sempurna. Jika pun anda bisa menemukan orang yang seperti itu, belum tentu dia mau dengan anda.
Pilihlah wanita yang beriman dan saleh untuk jadi pasangan anda:
Sesungguhnya dunia seluruhnya adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita (isteri) yang sholehah. (HR. Muslim)
Wanita dinikahi karena empat faktor, yakni karena harta kekayaannya, karena kedudukannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Hendaknya pilihlah yang beragama agar berkah kedua tanganmu. (HR. Muslim)
Wanita yang baik akan senantiasa menjaga auratnya. Dia tidak akan menerima tamu pria yang bukan muhrimnya jika anda pergi bekerja.
Sebaliknya, jangan pilih wanita yang mengumbar auratnya/sexy untuk menggoda para pria. Banyak terjadi wanita seperti ini ketika suaminya pergi, maka dia selingkuh dengan pria lain. Bahkan tidak jarang akhirnya membunuh suaminya agar bisa tetap bersama pacarnya. Semoga hal ini tidak menimpa kita semua.
“Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas oran-orang yang mukmin” [An Nuur:3]
Pilih wanita yang beriman. Bukan yang musyrik/beda agama:
“Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.” [Al Baqarah:221]
Sebelum anda jatuh cinta dengan seseorang, teliti dulu agamanya. Islam apa bukan? Jika Islam, perhatikan lagi, sholat apa tidak? Jika tidak sholat, sebaiknya tinggalkan karena sholat adalah pembeda antara orang yang beriman dengan orang kafir.
Seganteng atau secantik apa pun orang yang membuat anda jatuh hati, jika dia kafir niscaya akan dibakar dengan api neraka sehingga wujudnya akan jadi mengerikan. Jika anda pernah menyaksikan mayat yang hangus hitam terbakar, ingatlah itu. Seganteng apa pun orang itu misalnya seganteng Primus atau Keanu Reves, tapi jika dia kafir maka wajahnya akan mengerikan bukan hanya di neraka. Tapi juga di kubur. Ingatlah hal ini agar anda tidak tertarik dengan orang kafir yang ganteng atau cantik.
Meski mungkin sudah banyak yang tahu, ada baiknya kita baca ayat di bawah tentang siapa yang tidak boleh kita nikahi:
“Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan; saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu isterimu (mertua); anak-anak isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan isterimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) isteri-isteri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [An Nisaa’:23]
Amati Bagaimana Amarahnya
Setiap orang pasti pernah marah. Cuma ada yang melampiaskan kemarahannya dengan perbuatan yang menyakitkan, ada juga yang sekedar mengeluarkan kata-kata kotor, ada pula yang sekedar diam saja.
Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terjadi akibat pasangan tidak mampu mengontrol amarahnya. Kadang bukan sekedar melukai, tapi juga bisa membunuh pasangan atau anaknya. Oleh karena itu anda harus bisa mengetahui bagaimana sifat calon pasangan anda jika marah agar tidak menyesal nantinya. Jangan sampai, terutama kaum wanita, jadi sansak hidup yang selalu dipukul oleh suaminya.
Ada wanita yang baru tahu suaminya kasar setelah menikah. Sering memukul hingga membuat dia berdarah. Sebelum menikah, katanya calon suaminya sangat baik. Oleh karena itu tak ada salahnya jika anda sekali dua kali mencoba membuat pasangan anda marah agar hal semacam itu bisa dideteksi secara dini. Jika anda terlanjur menikahi orang seperti ini, sebaiknya segera mencari perlindungan dan bercerai. Memang setelah marah mereka sangat baik dan sangat cepat menjadi baik lagi karena seluruh kemarahannya mereka keluarkan kepada anda. Tapi pasti mereka akan mengulanginya lagi.
Sebaik-baik orang adalah yang diam jika dia marah. Jika pun berkata, dia sekedar mengungkapkan hal yang dia tidak suka tanpa menyebut anda dengan sebutan yang buruk.
Paling dekat dengan aku kedudukannya pada had kiamat adalah orang yang paling baik akhlaknya dan sebaik-baik kamu ialah yang paling baik terhadap keluarganya. (HR. Ar-Ridha)
Bila seorang dari kamu sedang marah hendaklah diam. (HR. Ahmad)
Selama menikah, Nabi belum pernah memukul istri atau pun anak-anaknya.
Pada saat anda sudah menikah, sebaiknya hanya ada 1 pihak saja yang marah. Yang lain sebaiknya mengalah. Ketika marah, jangan sekali-kali mengucapkan kata “Cerai.” Sebab itu bukanlah kata yang bisa diucapkan secara main-main atau untuk mengancam.
Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Tiga hal yang bila dikatakan dengan sungguh akan jadi dan bila dikatakan dengan main-main akan jadi, yaitu: nikah, talak dan rujuk (kembali ke istri lagi).” Riwayat Imam Empat kecuali Nasa’i. Hadits shahih menurut Hakim.
Jangan pula anda mengeluarkan kata-kata dari “Kebun Binatang” atau pun sebutan menyakitkan lainnya.
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri (sesama Muslim) dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah panggilan yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” [Al Hujuraat:11]
Jangan Mencintai Pasangan Anda Secara Berlebihan
Menurut pepatah Inggris: “Love me little, love me long”. Cintai aku sedikit, tapi abadi. Biasanya pasangan yang cintanya berlebihan, sehingga di depan umum pun tampil sangat mesra, dalam beberapa tahun saja pasti bercerai. Ini karena rasa cintanya terlalu diumbar sehingga dalam waktu singkat sudah “habis.”
Dalam Islam, kita tidak boleh berlebihan. Kita harus mengutamakan cinta kita kepada Allah dan Rasulnya. Jika pun kita mencintai sesama atau pasangan kita, itu karena Allah.
Barangsiapa memberi karena Allah, menolak karena Allah, mencintai karena Allah, membenci karena Allah, dan menikah karena Allah, maka sempurnalah imannya. (HR. Abu Dawud)
Jika kita mencintai pasangan kita lebih daripada Allah, niscaya hati kita akan hancur dan putus asa jika pasangan kita meninggalkan kita baik karena cerai atau pun karena mati.
Sebaliknya jika kita mencintai Allah di atas segalanya, niscaya kita akan selalu tegar dan tabah karena kita yakin bahwa Allah itu Maha Hidup dan Abadi serta selalu bersama dengan hambanya yang Saleh.
Menikahlah Karena Cinta
Seharusnya kita menikah karena cinta. Bukan karena paksaan. Oleh karena itu, sebetulnya kisah kawin paksa antara Siti Nurbaya dengan Datuk Maringgih itu bertentangan dalam Islam.
Dari Zakwan ia berkata: Aku mendengar Aisyah berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah saw. tentang seorang gadis perawan yang dinikahkan oleh keluarganya, apakah ia harus dimintai persetujuan ataukah tidak? Beliau menjawab: Ya, harus dimintai persetujuan! Lalu Aisyah berkata: Aku katakan kepada beliau, perempuan itu merasa malu. Rasulullah saw. bersabda: Itulah tanda setujunya bila ia diam. (Shahih Muslim No.2544)
Syiarkanlah Pernikahan
Dalam Islam, pernikahan itu meski itu adalah pernikahan kedua, ketiga, atau keempat (poligami) harus disiarkan ke masyarakat luas agar nanti tidak terjadi fitnah.
Dari Amir Ibnu Abdullah Ibnu al-Zubair, dari ayahnya Radliyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Sebarkanlah berita pernikahan.” Riwayat Ahmad. Hadits shahih menurut Hakim.
Hadis riwayat Anas bin Malik ra.:
Bahwa Nabi saw. melihat warna bekas wangian pengantin di tubuh Abdurrahman bin Auf, lalu beliau bertanya: Apakah ini? Abdurrahman menjawab: Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku baru saja menikahi seorang wanita dengan mahar seharga lima dirham emas. Rasulullah saw. lalu bersabda: Semoga Allah memberkahimu dan rayakanlah walaupun dengan seekor kambing. (Shahih Muslim No.2556)
Dari Anas Ibnu Malik ra bahwa Nabi SAW pernah melihat bekas kekuningan pada Abdurrahman Ibnu Auf. Lalu beliau bersabda: “Apa ini?”. Ia berkata: Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku telah menikahi seorang perempuan dengan maskawin senilai satu biji emas. Beliau bersabda: “Semoga Allah memberkahimu, selenggarakanlah walimah (resepsi) walaupun hanya dengan seekor kambing.” Muttafaq Alaihi dan lafadznya menurut Muslim.
Sering orang melakukan pernikahan secara diam-diam atau nikah siri sehingga orang banyak tidak tahu apakah mereka berdua menikah atau tidak. Itu jelas tidak sesuai dengan sunnah Nabi. Jika yang dilakukan pernikahan siri adalah istri kedua sementara istri pertama dirayakan, maka itu adalah ketidak-adilan yang tidak bisa ditolerir.
Dari Abu Hurairah ra bahwa Nabi SAW bersabda: “Barang siapa memiliki dua orang istri dan ia condong kepada salah satunya (tidak adil), ia akan datang pada hari kiamat dengan tubuh miring.” Riwayat Ahmad dan Imam Empat, dan sanadnya shahih.
Jangan Bercerai
Perceraian adalah hal yang halal tapi dibenci Allah:
Dari Ibnu Umar ra bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Perbuatan halal yang paling dibenci Allah ialah cerai.” Riwayat Abu Dawud dan Ibnu Majah
Kenapa begitu?
Karena perceraian bukan hanya menyakitkan pihak yang bercerai, tapi juga anak-anaknya.
Agar tidak bercerai, maka suami harus bertanggung-jawab memberi nafkah lahir dan batin pada istrinya dan keluarganya serta memperlakukan mereka dengan baik.
Istri juga harus paham bahwa suami adalah pemimpin keluarga dan menghormatinya.
“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri[289] ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka)..” [An Nisaa’:34]
Sediakanlah makan dan minuman bagi suami dan keluarganya. Karena wanita bertanggung-jawab mengatur hal itu. Masing-masing punya tugas dan tanggung–jawab.
Jika marah, sebaiknya diam. Jangan melontarkan kata-kata yang menyakitkan. Apalagi sampai main tangan. Jika ada satu yang marah, yang lain hendaknya mengalah. Sebab kalau keduanya sama-sama marah bisa berakibat “fatal.”
Istri juga harus menghargai orang tua suami, begitu pula sebaliknya karena kedua orang tua tersebut seolah-olah sudah jadi orang tua mereka semua.
Sering perceraian terjadi karena faktor ekonomi, misalnya suami penghasilannya kurang atau bahkan diPHK. Istri hendaknya tidak diam atau justru merongrong suaminya. Sebaliknya coba bantu suaminya mencari nafkah.
Meski wanita tidak wajib mencari nafkah, toh Khadijah yang merupakan wanita yang paling utama, membantu Nabi dengan harta kekayaannya.
Saya lihat juga para istri yang langgeng menikah dengan suaminya, aktif membantu suaminya mencari uang dengan membuka katering atau berdagang di rumah sehingga mereka bisa menyekolahkan anak-anaknya hingga kuliah.
Rajinlah berolahraga agar anda bisa memberi nafkah lahir dan batin. Bagaimana pun juga menurut Nabi Kesehatan adalah nikmat terbaik setelah iman. Karena itu peliharalah dengan berolahraga.
Seringlah berdoa: “Robbana hablana min azwaajina wa dzurriyatina qurrota a’yuun. Waj’alna lil muttaqiina imaama” (Ya Allah, jadikanlah istri-istri dan anak-anak kami sebagai penghibur hati. Dan jadikanlah kami sebagai pemimpin orang-orang yang takwa).
Media Islam – Belajar Islam sesuai Al Qur’an dan Hadits

Pernikahan menurut Islam adalah.....

Diposting oleh Melly di 21.41 0 komentar
Agama Islam adalah agama fithrah, dan manusia diciptakan Allah Ta'ala cocok dengan fitrah ini, karena itu Allah Subhanahu wa Ta'ala menyuruh manusia menghadapkan diri ke agama fithrah agar tidak terjadi penyelewengan dan penyimpangan. Sehingga manusia berjalan di atas fithrahnya.

Perkawinan adalah fitrah kemanusiaan, maka dari itu Islam menganjurkan untuk nikah, karena nikah merupakan gharizah insaniyah (naluri kemanusiaan). Bila gharizah ini tidak dipenuhi dengan jalan yang sah yaitu perkawinan, maka ia akan mencari jalan-jalan syetan yang banyak menjerumuskan ke lembah hitam.
Firman Allah Ta'ala.
"Artinya : Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui". (Ar-Ruum : 30).

A. Islam Menganjurkan Nikah

Islam telah menjadikan ikatan perkawinan yang sah berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah sebagai satu-satunya sarana untuk memenuhi tuntutan naluri manusia yang sangat asasi, dan sarana untuk membina keluarga yang Islami. Penghargaan Islam terhadap ikatan perkawinan besar sekali, sampai-sampai ikatan itu ditetapkan sebanding dengan separuh agama. Anas bin Malik radliyallahu 'anhu berkata : "Telah bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam :
"Artinya : Barangsiapa menikah, maka ia telah melengkapi separuh dari agamanya. Dan hendaklah ia bertaqwa kepada Allah dalam memelihara yang separuhnya lagi". (Hadist Riwayat Thabrani dan Hakim).

B. Islam Tidak Menyukai Membujang

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk menikah dan melarang keras kepada orang yang tidak mau menikah. Anas bin Malik radliyallahu 'anhu berkata : "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kami untuk nikah dan melarang kami membujang dengan larangan yang keras". Dan beliau bersabda :
"Artinya : Nikahilah perempuan yang banyak anak dan penyayang. Karena aku akan berbangga dengan banyaknya umatku dihadapan para Nabi kelak di hari kiamat". (Hadits Riwayat Ahmad dan di shahihkan oleh Ibnu Hibban).
Pernah suatu ketika tiga orang shahabat datang bertanya kepada istri-istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang peribadatan beliau, kemudian setelah diterangkan, masing-masing ingin meningkatkan peribadatan mereka. Salah seorang berkata: Adapun saya, akan puasa sepanjang masa tanpa putus. Dan yang lain berkata: Adapun saya akan menjauhi wanita, saya tidak akan kawin selamanya .... Ketika hal itu didengar oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau keluar seraya bersabda :
"Artinya : Benarkah kalian telah berkata begini dan begitu, sungguh demi Allah, sesungguhnya akulah yang paling takut dan taqwa di antara kalian. Akan tetapi aku berpuasa dan aku berbuka, aku shalat dan aku juga tidur dan aku juga mengawini perempuan. Maka barangsiapa yang tidak menyukai sunnahku, maka ia tidak termasuk golonganku". (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim).
Orang yang mempunyai akal dan bashirah tidak akan mau menjerumuskan dirinya ke jalan kesesatan dengan hidup membujang. Kata Syaikh Hussain Muhammad Yusuf : "Hidup membujang adalah suatu kehidupan yang kering dan gersang, hidup yang tidak mempunyai makna dan tujuan. Suatu kehidupan yang hampa dari berbagai keutamaan insani yang pada umumnya ditegakkan atas dasar egoisme dan mementingkan diri sendiri serta ingin terlepas dari semua tanggung jawab".

Orang yang membujang pada umumnya hanya hidup untuk dirinya sendiri. Mereka membujang bersama hawa nafsu yang selalu bergelora, hingga kemurnian semangat dan rohaninya menjadi keruh. Mereka selalu ada dalam pergolakan melawan fitrahnya, kendatipun ketaqwaan mereka dapat diandalkan, namun pergolakan yang terjadi secara terus menerus lama kelamaan akan melemahkan iman dan ketahanan jiwa serta mengganggu kesehatan dan akan membawanya ke lembah kenistaan.

Jadi orang yang enggan menikah baik itu laki-laki atau perempuan, maka mereka itu sebenarnya tergolong orang yang paling sengsara dalam hidup ini. Mereka itu adalah orang yang paling tidak menikmati kebahagiaan hidup, baik kesenangan bersifat sensual maupun spiritual. Mungkin mereka kaya, namun mereka miskin dari karunia Allah.

Untuk Lelaki : Persiapan Sebelum Menikah

Diposting oleh Melly di 21.37 0 komentar
Untuk Lelaki : Persiapan Sebelum Menikah

assalaamu’alaikum wr. wb.

Kebanyakan orang yang menyatakan dirinya ‘belum siap menikah’ menjadikan penghasilan sebagai alasan dari ketidaksiapannya. Karena merasa belum mapan dan belum bisa menanggung kehidupan keluarga, maka ia merasa belum mampu untuk menikah. Menariknya, kebanyakan orang yang menyatakan dirinya ‘siap nikah’ pun ternyata menjadikan penghasilan sebagai alasan dari keyakinannya. Ia sudah memiliki pekerjaan tetap dengan gaji yang bagus, dan karenanya ia merasa yakin telah mampu berkeluarga.

Siap atau tidak siap itu sangat relatif. Yang menarik adalah bagaimana sebagian umat Islam menjadikan faktor finansial sebagai acuan bagi kesiapan menikah. Tentu ada benarnya pendapat yang mengatakan bahwa faktor ini bisa mempengaruhi kesiapan menikah, terutama bagi laki-laki. Tapi tidak tepat juga kalau dikatakan bahwa hanya faktor inilah yang menentukan kesiapan tersebut.

“Kamu sudah siap menikah?”

“Insya Allah siap. Alhamdulillaah sekarang saya sudah punya pekerjaan tetap dan saya rasa gajinya mencukupi untuk keperluan sehari-hari keluarga.”

“Apa yang akan kamu lakukan dengan anak dan istrimu nanti?”

Biasanya dialog akan terhenti di sini karena yang ditanya merasa pertanyaannya kurang jelas. Sebenarnya pertanyaan ini cukup sederhana saja. Pertanyaannya : apa yang akan kita perbuat dengan anak-istri kita? Pertanyaan ini perlu diajukan untuk menyelidiki visi seseorang tentang sebuah pernikahan.

Gerangan apakah pernikahan itu? Apakah sekedar memilih pasangan hidup yang tampan dan cantik? Apakah sekedar pelarian untuk memuaskan kebutuhan biologis? Apakah sekedar untuk mencari teman curhat permanen? Atau sekedar coba-coba? Semua itu bisa dijawab kalau kita memiliki sebuah visi yang jelas perihal pernikahan. Sebagai seorang pemimpin dalam keluarga, maka laki-laki dituntut untuk memiliki visi yang jelas.

Dalam Islam, keluarga bisa membawa manusia kepada dua ekstrem. Jika kita membina keluarga dengan baik dan semua anggota keluarga tersebut menjadi saleh, maka sudah pasti surga akan menjadi tempat berkumpul keluarga kita kelak. Sebaliknya, kalau kita rajin melaksanakan amal-amal saleh pribadi namun mengabaikan keadaan anak-istri kita, maka bisa jadi kita akan ikut diseretnya ke neraka. Kita berdoa semoga seluruh anggota keluarga kita bisa saling tarik menuju surga.

Sekarang, masalahnya jauh lebih kompleks daripada sekedar penghasilan. Seorang laki-laki harus sadar bahwa melangkah kepada pernikahan berarti membebani dirinya sendiri dengan sebuah tanggung jawab yang besar, yaitu tanggung jawab pendidikan. Ia wajib memikirkan dengan serius tentang kemampuannya mendidik anak-istrinya kelak. Otomatis, ia pun harus memikirkan keadaan dirinya terlebih dahulu. Bagaimana mungkin orang yang tidak terdidik bisa mendidik orang lain?

Jadi, masalah pertama yang harus dipikirkan adalah keadaan diri sendiri. Sudahkah kita menjadi laki-laki yang saleh? Sudahkah kita terbiasa melakukan shalat berjamaah? Sudahkah kita membaca Al-Qur’an secara teratur setiap harinya dengan bacaan yang baik? Sudahkah kita membiasakan tersenyum dan bertutur kata sopan dengan orang lain? Sudahkah kita melaksanakan shalat malam secara rutin? Sudahkah kita memahami ajaran-ajaran Islam? Sudahkah kita mengenal Allah dengan baik?

Kedengaran berlebihan? Tentu saja tidak. Ketika kita membesarkan anak, maka kita harus paham bahwa pengajaran agama sepenuhnya adalah tanggung jawab kita, bukan sekolah. Sudah banyak bukti bahwa pelajaran agama Islam di sekolah sangat jauh dari cukup. Jangan merasa siap menjadi orang tua jika belum siap menjadi pendidik!

Bagaimana dengan istri? Justru masalah inilah yang harus dipikirkan terlebih dahulu, karena istri (tentu saja) hadir lebih dulu daripada anak. Bagaimana cara mendidik istri? Sudahkah kita memahami keadaan psikologis perempuan (yang jelas berbeda dengan laki-laki)? Sudahkah kita memahami kecenderungan-kecenderungan mereka? Sudahkah kita membuat rencana bagaimana harus mendidik istri? Sudahkah kita merencanakan untuk membiasakan shalat malam berjamaah? Sudahkah kita berpikir bagaimana mencegahnya agar tidak ikut-ikutan bergabung dalam forum gosip tetangga? Sederet pertanyaan lainnya akan segera bermunculan jika kita membuka pikiran kita, insya Allah.

Tulisan ini sama sekali tidak bermaksud untuk menakut-nakuti saudara-saudara yang telah siap menikah. Justru saya berharap mereka yang akan segera menikah segera mengevaluasi lagi kesiapannya dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan sebelum hari ‘H’ itu tiba. Laki-laki yang siap menikah juga harus siap menjadi kepala keluarga, pembuat keputusan, pendidik, pemimpin, pemberi rasa aman, suri tauladan, suami dan ayah yang baik. Adapun bagi mereka yang belum siap, hanya ada satu kata : Siapkanlah!

SUSUNAN PANITIA

Diposting oleh Melly di 21.16 0 komentar
SUSUNAN PANITIA
AKAD NIKAH & RESEPSI PERNIKAHAN
Muhammad Arif Hidayat
Dengan
Marlina Melly
Akad Nikah
Resepsi
Hari : Jumat
Tanggal : 02 juli 2010
Jam : 14.00 s/d selesai
Bertempat : Jl. Aligatmir No. 297. Kel.13ilir Hari : Minggu
Tanggal : 04 juli 2010
Jam : 10.00 s/d selesai
Bertempat : Gedung
Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Sdr/i





Palembang, 13 juni 2010
Kepada Yth,
Bapak/Ibu/Sdr/I
Anggota Panitia Akad Nikah dan Resepsi
Muhammad Arif Hidayat dengan Marlina Melly
Di. Tempat
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Sehubungan dengan rencana acara resepsi pernikahan putra sulung bapak H.Johan yang insya Allah akan dilaksanakan pada hari Minggu, 04 july 2010 :
-Akad Nikah : pukul 14.00 s/d selesai
-Resepsi : pukul 10.00 s/d selesai
Maka sesuai dengan hasil rapat terbatas dengan ahli rumah, telah dibentuk susunan panitia akad nikah dan resepsi pernikahan sebagaimana terlampir.
Untuk itu, memohon kepada Bapak/Ibu/Sdr/I, kiranya bersedia dan dengan penuh keihlasannya untuk duduk dalam kepanitiaan ini, serta dapat melaksanakan tugas dan kewajiban sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (TUPOKSI), diiringi permohonan maaf bila kami tidak melakukan komunikasi dan konfirmasi sebelumnya. Jika ada hal-hal yang kurang jelas dapat menghubungi coordinator masing-masing atau ketua/wakil panitia.
Atas kesediaan dan partisipasinnya, kami mengucapkan terima kasih, semoga amal baik kita semua akan mendapatkan balasan yang berlipat dari Allah SWT, amin ya Robbal allamin.

Sekretaris, Ketua,

( ) ( )




Akad Nikah & Munggah (Arak-arak an) :
Hari/Tanggal : Jumat, 02 july 2010
Waktu : 14.00 s/d selesai
Tempat : Jl. Aligatmir. No.297. Rt. 07. Rw.03. Palembang
Koordinator : ?
Wakil : ?
Anggota :
¤ ¤
¤ ¤
¤ ¤
¤ ¤
¤ ¤

Pembawa Acara / MC :
Pembaca Kalam Ilahi :
Pembaca Saritilawah :
Saksi Pihak CMP/CMW :
P3N :
Khotbah Nikah :
Ijab Kabul : Orang tua calon wanita (CMW)
Penghubung P3N :
Pemandu Foto :
Dokumentasi :

CACAP-CACAPAN & SUAPAN :
Koordinator :
Pemandu Acara :
Anggota :
¤ ¤
¤ ¤
¤ ¤
¤ ¤

RESEPSI :
Hari/Tanggal : Minggu, 04 july 2010
Waktu : 10.00 s/d selesai
Tempat : Gedung Palembang
Koordinator : ?
Wakil : ?
Pembawa Acara / MC :
Pembaca Kalam Ilahi :
Sambutan kedua keluarga:
Sambutan wakil tamu :
Pembaca Do’a :
Tari-Tarian :
Hiburan :

PENDAMPING BESAN :
Koordinator :
Wakil Koordinator :
Anggota :
¤ ¤
¤ ¤
¤ ¤
SEKSI PENERIMA TAMU :
Koordinator :
Wakil Koordinator :
Anggota :
¤ ¤
¤ ¤
¤ ¤
SEKSI PENGANTAR TAMU:
Koordinator :
Wakil Koordinator :
Anggota :
¤ ¤
¤ ¤
¤ ¤
SEKSI MEJA TAMU :
Koordinator :
Anggota Meja I :
¤ ¤
¤ ¤
¤ ¤
Anggota Meja II :
¤ ¤
¤ ¤
¤ ¤
SEKSI KONSUMSI:
MEJA VIP
Koordinator :
Anggota:
¤ ¤
¤ ¤
¤ ¤
MEJA I
Koordinator :
Anggota:
¤ ¤
¤ ¤
¤ ¤

MEJA II
Koordinator :
Anggota:
¤ ¤
¤ ¤
¤ ¤
MEJA III
Koordinator :
Anggota:
¤ ¤
¤ ¤
¤ ¤
MEJA IV
Koordinator :
Anggota:
¤ ¤
¤ ¤
¤ ¤

PENGAWAS CATERING :
Koordinator :
Anggota:
¤ ¤
¤ ¤
¤ ¤
PAGAR AYU & PAGAR BAGUS :
Koordinator :
Anggota:
¤ ¤
¤ ¤
¤ ¤
PUADE DAN DEKORASI GEDUNG :
Koordinator :
Anggota:
¤ ¤
¤ ¤
¤ ¤
ACARA DAN HIBURAN:
Koordinator :
Anggota:
¤ ¤
¤ ¤
¤ ¤
PENGATUR FOTO KEHORMATAN:
Koordinator :
Anggota:
¤ ¤
¤ ¤
¤ ¤
PERLENGKAPAN & TRANSPORTASI
Koordinator :
Anggota:
¤ ¤
¤ ¤
¤ ¤
DISTRIBUSI UNDANGAN
Koordinator : Tuan Rumah
Anggota:
¤ ¤
¤ ¤
¤ ¤
PEMBANTU UMUM
Koordinator :
Anggota:
¤ ¤
¤ ¤
¤ ¤
SEKSI KEAMANAN & PENGATURAN KENDARAAN
Koordinator :
Anggota:
¤ ¤
¤ ¤
¤ ¤

SUSUNAN ACARA AKAD NIKAH
JUMAT 02 JULY 2010
PUKUL 14.00 S/D SELESAI
JL. ALIGATMIR. NO 297. KEL. 13 ILIR PALEMBANG
NO WAKTU KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB
Pkl. ? Seluruh Panitia Akad Nikah sudah siap di Jl.Aligatmir No.297.kel.13ilir.palembang

Chotip P3N sudah siap tiba di kediaman CMW

Prosesi Akad Nikah :
1. Pembukaan
2. Pembaca Kalam Ilahi
3. Pembaca saritilawah
4. Pemeriksaan Administrasi CMW dan CMP
5. Prosesi Akad Nikah
6. Photo Kenangan
7. Penutup

Acara Suap-suapan & Cacap-cacapan

Selesai


SUSUNAN ACARA RESEPSI
MINGGU 04 JULY 2010
PUKUL 10.00 S/D SELESAI
DI GEDUNG
JL.
NO WAKTU KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB
1
Seluruh panitia Resepsi sudah siap di tempat

Rombongan mempelai & keluarga menuju gedung

Prosesi acara resepsi dimulai

Susunan Acara:
1. Pembukaan
2. Pembacaan kalam Ilahi
3. Sambutan mewakili keluarga
4. selingan hiburan(tari)
5. sambutan mewakili tamu/undangan
6. doa
7. photo kenangan

Makan siang dan pemberian ucapan selamat

selesai
panitia


Catatan:
¤ Panitia ini kami susun tanpa terlebih dahulu menghubungi Bapak/Ibu/Saudara/I, untuk itu kami mengharapkan kesediaan, keikhlasan nya serta mohon maaf apabila terdapat kekeliruan penulisan nama,gelar,dsb.
¤ Susunan kepanitiaan ini merupakan UNDANGAN RESMI untuk semua kegiatan acara (akad nikah dan resepsi) termasuk undangan bagi keluarga masing – masinganggota panitia.
¤ Bagi Bapak/Ibu (suami/istri) yang salah satu nya mendapat tugas dan yang lainnya belum, mohon perkenannya menjadi penerima tamu.
¤ mohon dukungan kirannya acara dapat berjalan dengan aman dan tertib, dengan hadir lebih awal untuk semua kegiatan acara(akad nikah dan resepsi)
¤ kepanitiaan ini secara otomatis dinyatakan “bubar” setelah seluruh kegiatan acara selesai.

Palembang, july 2010

Sekretaris, Ketua,


( ) ( )

Jumat, 04 Desember 2009

Undangan

Diposting oleh Melly di 12.36 0 komentar
Temukan bentuk untuk undangan pernikahan (wedding invitation) anda sesuai dengan selera dan trend saat ini.

Dekorasi Semua Area Ruangan atau Pelaminannya saja?

Diposting oleh Melly di 12.26 0 komentar
Dekorasi pernikahan untuk acara spesial ini kadang-kadang membingungkan. Tentu saja pasangan pengantin ingin menciptakan kesan mewah untuk ditunjukkan kepada para tamu undangan. Semakin indah dekorasi dalam ruangan tersebut, maka para tamu dapat mengingatnya -minimal tidak berbicara jelek dibelakang kita-. Tapi sebagaimana kita ketahui bahwa untuk membuat dekorasi pernikahan, kita harus sesuaikan dengan budget dari pernikahan itu sendiri. Jangan sampai karena dekorasi ini, bagian untuk konsumsi dikurangi. Ini akan menimbulkan sebuah permasalahan lain pada saat acara berlangsung.Untuk meminimalisasi budget keuangan dekorasi, maka akan lebih bijak apabila di diskusikan apakah memungkinkan apabila seluruh ruangan di tutup dengan kain dekor? Ini bisa anda lakukan apabila budget anda untuk hal ini memungkinkan. Namun apabila tidak mungkin, ada beberapa area yang harus anda perhatikan terlebih dahulu agar hasil dekorasi memuaskan walaupun tidak semua kita ubah atau tambahkan.Beberpa hal tersebut adalah: Pelaminan, Gazebo, Tiang kecil, Pondokan, Prasmanan, Dessert bar.Pelaminan tentu adalah area wajib yang harus dimaksimalkan dalam pekerjaan ini karena di daerah inilah para tamu akan datang dan memberikan selamat kepada anda. Pastikan bahwa area ini
google_protectAndRun("ads_core.google_render_ad", google_handleError, google_render_ad);
adalah yang paling menonjol dari daerah yang lain. Area pelaminan akan lebih manis apabila anda menggunakan bungan segar daripada bunga artificial.Gazebo dan tiang kecil untuk di tengah-tengah ruangan agar ruangan terlihat manis dan penuh. Dua ornamen ini juga sangat berguna untuk membantu prosesi pernikahan anda. Seperti misalnya di Gazebo anda melakukan Wedding Kiss. Ini akan memberikan nuansa baru daripada mempelai yang melakukannya seperti biasa pada saat setelah pemotongan kue pengantin. Dan juga ornamen ini akan membantu anda untuk menunjukkan jalan menuju pelaminan.Pondokan, Prasmanan, dan Dessert bar. Kanapa hal ini penting untuk diperhatikan? Betul... karena para tamu akan lebih memperhatikan ini daripada memperhatikan anda. :) Mereka datang karena ingin menyantap hidangan yang telah anda siapkan. Coba anda bayangkan apabila daerah ini tidak diatur dan di dekor dengan baik? Apakah akan terlihat bagus?Dekorasi juga akan lebih baik apabila semua dibuat berdasarkan tema tertentu. Minimal adalah tema dari warna. Anda harus memilih warna dominan yang ingin anda tampilkan pada saat hari besar anda. Konsultasikan dengan orang dekorasi untuk warna-warna tersebut agar mereka memberikan masukkan dari apa yang anda inginkan untuk menghasilkan hasil yang memuaskan. Ini juga akan memberikan kesan positif bagi kedua-belah pihak yang bersangkutan

Gedung Resepsi Pernikahan

Diposting oleh Melly di 12.23 0 komentar
Gedung resepsi pernikahan untuk acara penting anda sesuai dengan kriteria yang anda inginkan. pemilihan ini tentu gampang-gampang sulit. Banyak faktor-faktor kecil yang harus diperhatikan.Misalnya ukuran ruangan. Hal ini ditentukan dari jumlah kartu undangan yang ingin anda edarkan untuk keluarga, teman, dan kolega anda beserta keluarga inti. dari jumlah undangan tersebut, Setiap undangan biasanya adalah untuk 2 orang. Jadi, apabila anda mengundang 1,000 undangan, anda perlu mencari kapasitas ruangan kurang lebih untuk 2,000 orang.Selain ukuran, anda juga perlu memperhatikan bentuk dari ruangan. Saran saya adalah menghindari ruangan dengan atap rendah. Hal ini membuat tempan anda melakukan resepsi menjadi kurang
google_protectAndRun("ads_core.google_render_ad", google_handleError, google_render_ad);
mewah. Panggung akan terlihat pendek. Tinggi atap yang ideal adalah sekitar 3-5 meter. Apalagi bila anda berniat untuk memasang infocus untuk acara anda.Setelah ukuran dan bentuk, hal lain yang harus diperhatikan adalah lokasi dari tempat acara. lokasi ini sangat tergantung dari tempat daerah dimana anda tinggal. Maksudnya, apabila anda dan teman-teman serta kolega paling banyak tinggal di daerah Jakarta Barat, jangan memilih gedung resepsi perkawinan di daerah Bekasi. Ini akan berpengaruh dari jumlah undangan yang akan hadir dalam acara pernikahan anda.Setelah hal tersebut anda pertimbangkan, hal paling penting (tetapi bukan yang terpenting) adalah biaya sewa gedung pernikahan. Pastikan menentukan berapa biaya yang sebelumnya telah dipersiapkan untuk mengadakan resepsi pernikahan. Jangan memaksakan sebuah ruangan apabila budget yang dipersiapkan tidak sesuai dengan apa yang telah direncanakan

Foto Resepsi Pernikahan - Cara BerTerima Kasih Kepada Tamu Anda Pada Saat Pernikahan Anda

Diposting oleh Melly di 12.18 0 komentar
Pernikahan anda mungkin adalah acara yang paling penting dalam hidup anda. Anda pasti ingin membagikan kebahagiaan anda dengan para tamu. Dan ini adalah alasan mengapa anda akan mengeluarkan banyak uang dan waktu untuk membuat pernikahan anda spesial dan sempurna.Para tamu undangan adalah teman dan kolega anda. Mereka datang ke pernikahan anda untuk memberikan selamat kepada anda dan pasangan. Tentu saja mereka juga mendoakan kehidupan baru anda setelah menikah. Mereka semua adalah orang yang penting dalam pernikahan anda. Bahkan ada pasangan yang percaya bahwa pernikahan tanpa tamu bukanlah pernikahan yang sesungguhnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk anda menemukan cara untuk berterima kasih kepada para tamu.Sangat benar anda akan harus memberikan pernikahan yang terbaik untuk berterimakasih kepada para tamu. Banyak ahli dan wedding planner akan memberitahukan kepada anda pengisi acara adalah salah satu cara untuk mengucapkan terima kasih kepada tamu anda. Bagaimanapun, sangat penting untuk anda ketahui bahwa pengisi acara pernikahan adalah salah satu hal yang akan anda persiapkan untuk berterima kasih kepada para tamu.Kebanyakan pasangan akan mempertimbangkan penggunaan slide show pernikahan sabagai hiburan di resepsi anda. Faktanya, ini juga merupakan salah satu hal untuk berterima kasih kepada tamu undangan. Anda tidak boleh memperlakukan ini hanya sebagai hiburan. Anda akan menginginkan slide show anda menjadi lebih menarik pada saat anda mencoba menggunakannya sebagai tanda
google_protectAndRun("ads_core.google_render_ad", google_handleError, google_render_ad);
terima kasih.Anda mungkin bertanya bagaimana anda dapat membuat slide show yang bagus. Anda bisa melakukannya dengan memilih foto pernikahan yang bagus secara hati-hati. Apa yang harus anda lakukan adalah memilih foto yang anda ambil bersama dengan tamu anda. Hanya dengan melakukan hal itu, Para tamu akan lebih tertarik untuk menikmati slide show pernikahan anda. Bahkan, tamu anda mungkin tidak akan menikmati slide show anda apabila foto mereka tidak ada di dalam slide show yang anda buat.Cara lain adalah untuk mengambil foto pernikahan bersama dengan tamu anda. Anda tentu saja akan menyewa fotografer pernikahan untuk mengambil foto resepsi pernikahan anda. Dan anda juga akan memikirkan bagaimana anda bisa membuat foto pernikahan tersebut sebagai cara untuk berterima kasih kepada para tamu. Bahkan anda bisa memberikan ini kepada para tamu dengan menggunakan foto instant. Anda bisa menggunakan cetak digital untuk diberikan langsung kepada para tamu undangan pada saat acara. Ini akan memberikan kenang-kenangan yang bagus untuk para tamu undangan yang mengambil foto dengan anda.Seperti dijelaskan, pengisi pernikahan anda sangat penting sebagai cara untuk berterima kasih kepada para tamu. pada akhirnya, hal ini sama pentingnya dengan hal lain untuk pernikahan anda. Ini alasannya anda harus mempersiapkan pernikahan yang unik dan sempurna untuk para tamu undangan.

Scrapbook: Membuat Foto Pernikahan Menjadi Kenangan Terindah

Diposting oleh Melly di 12.16 0 komentar
Scrapbook: Membuat Foto Pernikahan Menjadi Kenangan Terindah
Anda hanya akan meiliki pernikahan yang indah. Ini adalah acara yang berlangsung hanya satu kali seumur hidup. Kenangan dari acara ini pantas untuk dikenang dan harus di jaga. Cara yang baik untuk melakukan ini adalah dengan membuat sebuah wedding scrapbook. Ini akan membuat lebih tak terlupakan karena andalah yang akan menceritakan cerita anda secara keseluruhan dari sudut pandang anda pribadi untuk membuatnya lebih personal.Apabila anda belum pernah membuat scrapbook sebelumnya, maka sekarang adalah saat yang tepat untuk anda mempelajarinya. Jangan memulai dengan sesuatu dengan penuh ambisi, akan lebih bijaksana apabila anda memulai dari project yang sederhana. Merencanakan terlebih dahulu sangat penting agar setiap detail dimasukkan dalam scrapbook dan tidak ada yang tertinggal. Anda juga perlu memutuskan apakah album ini akan berisikan semua detail dari pernikahan anda, dari pertunangan sampai honeymoon, atau hanya memfokuskan pada foto pernikahan saja. Membuat sebuah wedding scrapbook akan membutuhkan banyak pekerjaan. Oleh karena itu lebih disarankan untuk merencanakan 3 atau lebih secara terpisah.Sekarang anda telah merencanakan setiap buku, pilih setiap foto dan kenangan dan taruh pada kotak yang berbeda. Masukkan juga semua yang anda butuhkan dalam setiap halaman scrapbook termasuk kartu undangan pernikahan, kartu ucapan terima kasih, dan bahkan confeti dari pernikahan anda. Ulangi kembali kenangan anda mengenai pernikahan anda dan tulis
google_protectAndRun("ads_core.google_render_ad", google_handleError, google_render_ad);
semua catatan yang bisa anda ingat tentang setiap gambar.Ide yang baik untuk masukkan halaman dedikasi di bagian depan. Ini akan menimbulkan kesan romantis bagi pembaca. Ini akan menimbulkan kesan bahwa anda yang menceritakan cerita cinta anda kepada mereka. Cerita tersebut akan terpancar dari mata mereka dalam setiap halaman yang dilihat. Cerita akan diceritakan di setiap halaman. Jangan mencampur foto dari upacara pernikahan dengan resepsi pernikahan.Pada bagian depan album masukkan foto tentang bagaimana anda dan pasangan anda pertama kali bertemu. Juga ide halaman scrapbook yang bagus untuk memasukkan foto pertunangan, dan foto lain yang menggambarkan sesuatu yang spesial. Ini akan menjadi sangat berharga apabila pada saat anda melihat kembali gambar tersebut dan mengingat kembali bagaimana hubungan anda bertumbuh sampai anda menikah.Untuk membuatnya lebih spesial, jangan hanya berkonsentrasi pada informasi dasar dari hari besar anda seperti dimana gedung pernikahan atau jam berapa acara dimulai. Jadilah lebih ekspresif dengan menjelaskan bagaimana perasaan anda pada saat gambar tersebut diambil. Seperti, apakah anda gugp saat berjalan diatas karpet? Apa perasaan anda saat pasangan anda membacakan ulang perjanjiannya? Atau kondisi cuaca pada saat hari besar anda? Anda juga bisa menanyakan kepada teman anda untuk mendengarkan kesan mereka pada saat itu.Ini adalah beberapa ide yang bisa anda gunakan untuk membuat halaman weding scrabook anda. Ingat bahwa ini akan selalu menjadi ide yang mudah dilakukan dan menjadikannya indah dalam setiap project anda. Wedding scrapbook yang paling baik adalah yang dapat memberikan emosi dan kenangan tak terlupakan dalam setiap halaman.

5 Style Foto Pernikahan Paling Populer

Diposting oleh Melly di 12.07 0 komentar
Acara pernikahan anda hanya satu kali seumur hidup. Anda mungkin sudah memilih hotel romantis di Bal
Pernikahan anda mungkin menjadi salah satu acara yang akan tetap dibicarakan orang beberapa tahun kedepan. Memang diharapkan bahwa kenangan ini akan menghilang seiring dengan waktu. Oleh karena itu sangat penting anda menyewa seseorang yang bisa mengambil kenangan indah ini seperti baru kemarin dilakukan. Dan orang untuk pekerjaan ini adalah wedding photographer indonesia anda.Memilih wedding photography di Indonesia adalah hal yang paling menentukan untuk kenangan anda pada hari yang sangat spesial. Ini lebih daripada mengambil foto candid atau foto bersama keluarga. Foto yang dihasilkan juga menggambarkan kepribadian pasangan. Ada beberapa pendekatan untuk photographer yang bisa anda lakukan. Ada juga beberapa design yang khusus dibuat seperti custom fine arts print; album wedding hand craft dan album wedding couture. Ini semua tergantung dari pilihan anda. Dalam menentukan style yang tepat untuk foto pernikahan anda, ini beberapa style popular yang akan memberikan anda ide dari apa yang anda inginkan.Style yang paling populer mungkin adalah yang bertipe modern atau klasik. Dalam photography tradisional, pesta pernikahan dan pihak keluarga akan diminta untuk berpose dan mengambil gambar. Pada tipe ini, ada beberapa checklist untuk foto, mulai dari pasangan pengantin, keluarga pengantin sampai kepada teman-teman pengantin. Yang menjadi perhatian protographer adalah pencahayaan yang baik, latar, dan kualitas cetak. Kekurangan dalam foto seperti ini adalah kurangnya gairah dan emosi
google_protectAndRun("ads_core.google_render_ad", google_handleError, google_render_ad);
yang terpancar dalam pernikahan anda.Style yang berikutnya adalah photojournalism. Tujuan utama dari photojournalist adalah untuk menunjukkan cerita dari pernikahan anda. Ini mengambil gambar mengenai keromantisan dan candid moment daripada pose yang diarahkan. Perayaan anda akan didokumentasikan dengan sangat alami dan se-spontan mungkin.Style hitam putih membuktikan akan populer dalam foto pernikahan. Alasannya mungkin untuk keabadiannya. Ini memberikan kepuasan dan pandangan klasik dari pernikahan anda.Foto yang indah juga bisa diciptakan style kreatif dari photograph. Ini lebih menitikberatkan pada foto close up dari subject tertentu seperti bridal bouquet, cincin kawin dan banyak lagi aksesoris pernikahan. Ini adalah ide yang bagus untuk mengkombinasikan style untuk mendapatkan gambar dari perayaan pernikahan anda lebih indah.Foto dengan penuh warna akan memberikan kesan ekspresif dan hidup pada pernikahan anda. Ini lebih menantang dari pada pengambilan foto hitam putih. Jadi banyak fotographer yang akan lebih senang merekomendasikan foto hitam putih. Satu keuntungan memilih foto warna adalah karena foto diharapkan untuk lebih tahan lama pada saat kertas foto yang digunakan sangat bagus.Apapun style fotografi yang dipilih, yang paling penting adalah yang sesuai dengan keinginan pribadi. Cari photographer yang terbaik untuk anda dan pilih style terbaik yang sesuai dengan anda. Anda tidak terbatas untuk hanya memilih 1 style. Akan lebih baik apabila anda mengkombinasikan satu atau dua style yang ada untuk mencapai foto pernikahan yang terbaik untuk hari besar anda.

Candid Video untuk Pernikahan Anda

Diposting oleh Melly di 12.06 0 komentar
Apakah Candid Video? Ini adalah salah satu teknik pengambilan angle kamera video dimana hasil yang dihasilkan bukan hasil yang direkayasa. Maksud saya disini adalah kebanyakan dari apa yang di ambil tidak merasa bahwa mereka sedang direkam. Hasilnya, rekaman ini akan terasa sangat fresh dan tidak dibuat-buat.Untuk pengambilan teknik gambar seperti ini diperlukan kemampuan khusus dan biasanya tidak bisa menggunakan lampu besar saat acara sehingga hasil gambar rekaman akan sedikit gelap. Hal ini perlu dilakukan karena memang tujuannya adalah mengambil gambar tanpa diketahui orang lain. Apabila juru kamera menggunakan lampu, maka mungkin anda atau tamu undangan akan mengetahui bahwa mereka sedang direkam dan menghasilkan hasil rekaman yang sedikit kaku.Apakah ini berarti bahwa hasil candid selalu lebih bagus dari hasil mereka yang merekam biasa? hm... Bisa ya dan bisa Tidak. Sentuhan akhir dibidang
google_protectAndRun("ads_core.google_render_ad", google_handleError, google_render_ad);
video editing juga mengambil peran penting untuk menciptakan sebuah rekaman video yang memuaskan.Tidak banyak orang yang berani melakukan hal ini untuk acara yang cukup besar apabila yang bersangkutan tidak memiliki pengalaman dan keahlian khusus untuk mengambil video seperti ini. Kebanyakan dari mereka yang melakukan hal ini akan mengenakan biaya yang relatif lebih besar daripada rekaman biasa karena mereka disini menjual keahlian. Dan juga kebanyakan dari orang yang merekam hal ini adalah yang punya perusahaan karena keterbatasan pengetahuan yang tidak bisa diberikan kepada orang yang bekerja dengan mereka.Jadi untuk kualitas dari hasil candid video sudah akan menghasilkan sesuatu yang di atas standar biasanya.Pastikan anda melihat hasil kualitas dari yang terdahulu yang telah menggunakan jasa mereka. dan juga untuk hasil video rekamannya. Jangan sampai mereka sering terlihat memaksakan agar gambar terlihat namun gambar kurang tajam karena faktor cahaya.

Tips untuk Mempertahankan Pernikahan Yang Kuat dan Sehat

Diposting oleh Melly di 12.03 0 komentar
Pernikahan adalah bersatunya dua pikiran yang berbeda untuk menjadi satu. Tetapi apabila pernikahan sangat intim, mengapa perceraian dapat terjadi? Pada saat pernikahan kedua mempelai laki-laki dan perempuan mengambil janji mereka untuk tetap bersatu dalam keadaan baik dan buruk. Honeymoon tidak pernah bertahan sangat lama. Apalagi sampai kematian memisahkan mereka.Suami dan Istri, walaupun hubungan mereka kuat dan intim, bisa menjadi berbeda satu sama lain. Keduanya dibesarkan di keluarga yang berbeda dan memiliki cara masing-masing yang berbeda satu sama lain. Secara biologis mereka sudah berbeda dan disatukan menjadi satu melalui pernikahan. Jadi akan ada banyak perbedaan yang akan muncul seduai dengan cara mereka berpikir, bertindak dan berkomunikasi.Agar hubungan pernikahan dapat bertahan lama, kedua pasangan harus bersikap terbuka dan dapat menerima kepribadian masing-masing dan menyesuaikan dengan kebiasaan masing-masing. Dalam keinginan mereka untuk menjadi poses dan mendominasi, setiap orang harus mengakui kesalahan yang dilakukan dan belajar nilai dan moral yang didapat. Ini mungkin sulit untuk dimulai. Pertama saat dilakukan anda harus menyesuaikan diri terlebih dahulu tetapi kemudian akan menyembuhkan luka lebih cepat. Dalam pendekatan ini, jangan pernah menganggap enteng pernikahan. Ketidakpedulian anda mungkin akan meghancurkan pernikahan anda.Hal utama untuk dilakukan adalah
google_protectAndRun("ads_core.google_render_ad", google_handleError, google_render_ad);
tetap membuat komunikasi tetap berjalan apapun yang terjadi. Biasanya apabila anda tidak berkomunikasi dengan baik akan membawa hubungan anda menjadi lebih buruk. Kedua belah pihak harus berjaga-jaga terhadap hal ini. Lalu, hal berikutnya adalah jangan pernah mencoba untuk merubah pasangan. Ini hanya tidak mungkin. Dalam hal apapun, mereka akan selalu menjadi apa yang mereka pikirkan. Semua pernikahan yang kuat dan bahagia bertahan karena mereka mau berkompromi.Walaupun tidak ada peraturan yang jelas, anda tetap harus mengingat peraturan tidak tertulis. Anda berdua harus setuju untuk tidak setuju. Kepercayaan gabungan adalah hal lain yang perlu diperhatikan. Banyak pernikahan gagal karena tidak percaya dan gagal untuk mengerti orang lain. Habiskan waktu bersama sebanyak mungkin. Jangan bertengkar didepan anak karena mereka akan mempelajari apa yang mereka lihat dan menjadi bagian dari kehidupan mereka juga.Hadapi krisis bersama, dimana bisa saling mendukung satu sama lain dibanding saling menjatuhkan. Ini bukan berarti anda harus mengikuti semua yang dikatakan atau harus mematuhi semua yang diperintahkan. Ekspresikan perbedaan atau ketidakinginan anda dalam sikap yang adil dan sehat. Berikan masing-masing ruang dan jangan sampai melewati batas. Tidak ada komitmen atau stress di tempat kerja biasa diperbaiki dengan kehidupan sex yang sehat. Luangkan waktu untuk mendapatkan keterikan yang sama seperti menonton film atau olahraga. Kadang-kadang "kembali ke masa lalu" pada saat romantis juga baik untuk meningkatkan keintiman. Jadi, Tetap Tersenyum.
 

Melly Marlina Blog !!!!!!!! Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal